Honorer Kota Bima Peroleh BPJS Gratis dari BPJS Ketenagakerjaan

Mataram (NTB Satu) – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE sejak tahun pertama kepemimpinannya telah membebaskan biaya BPJS gratis bagi warga kurang mampu. Tidak hanya itu, kabar baik juga datang dari BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan keselamatan kerja dan kematian bagi tenaga honorer di Kota Bima.
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengatakan, keberadaan tenaga honor yang ada di Kota Bima saat ini sangat efektif dan membantu pemerintah dalam melayani masyarakat, disamping tenaga ASN yang ada.
“Mereka ini saya lihat kerjanya begitu luar biasa, kerja mulai pagi sampai malam, disamping honor/gaji yang mereka terima per bulan, mereka juga mendapatkan jaminan keselamatan kerja, dan kematian, dibebaskan dari biaya rumah sakit oleh pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
H. Lutfi menambahkan, ada sebanyak 2.335 tenaga honor yang ditanggung biaya rumah sakitnya, misal ada kecelakaan kerja, dan kematian,” bebernya.
Disamping itu juga, selain tenaga honor yang ada di Kota Bima dibebaskan biaya rumah sakitnya, pemerintah juga setiap tahunnya tetap konsisten menganggarkan biaya BPJS gratis bagi warga kurang mampu yang ada di seluruh Kota Bima.
“Alhamdulillah, sampai dengan hari ini, ada sebanyak 85.281 jiwa warga kurang mampu telah terakomodir mendapatkan BPJS gratis, baik yang dibiayai dari APBD Kota Bima, provinsi, maupun pusat,” katanya.
Beliau pun berharap, semoga pelayanan kepada masyarakat betul-betul dilakukan dengan maksimal oleh tenaga honor, disamping oleh aparatur sipil negara yang ada. Tutupnya.(ADH)
Lihat juga:
- Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia dan Sabet Emas SEA Games 2025
- Lahan Kurang dari 10 Are, Puluhan Koperasi Merah Putih di Mataram Tunggu Regulasi Pusat
- Pemkab Lotim Minta Semua Kades Penuhi Aturan Menteri Purbaya Cairkan Dana Desa
- Stok Daging di Sumbawa Dipastikan Aman Jelang Nataru
- Kemendagri Minta Pemda Cari Solusi Kenaikan Harga Pangan Pemicu Inflasi
- PPPK Paruh Waktu Pemkot Mataram Mulai Bertugas 1 Januari 2026



