Mataram (NTB Satu) – Sejak diluncurkan 2021 lalu, inovasi dari SMKN 3 Mataram yaitu Cidomo Listrik (Dolis) kian diminati banyak pihak.
“Tahun ini ada pesanan 3 sampai 4 unit dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk anjungan NTB di sana,” ungkap Kepala SMKN 3 Mataram, H. Ruju Rahmad, S.Pd., MT., pada Kamis, 9 Februari 2023.
Cidomo listrik yang dibuat oleh siswa-siswi SMKN 3 Mataram merupakan hasil riset dari teaching factory dan hasil kerja sama serta kolaborasi antar jurusan.
“Ini hasil karya anak-anak dari 4 program keahlian, yaitu jurusan listrik, jurusan energi terbarukan, jurusan las, dan jurusan otomotif. Mereka bekerja sama dan berkolaborasi membuat kendaraan listrik Dolis,” ujar Raju.
Saat ini, produksi Dolis bisa mencapai 1 sampai 3 unit dalam satu bulan yang juga bekerjasama dengan UMKM untuk pembuatan boks cidomonya.
“Kalau produksi kita tidak ada masalah, tetapi untuk distribusi masih sesuai pesanan saja karena kita tidak bisa seperti bikin terus jual begitu kaya jual sepeda. Nah, Dolis ini sistemnya buat yang sesuai pesanan,” jelas Ruju.
Ruju menceritakan, proses inisiasi Cidomo Listrik ini sudah dimulai dari tahun 2020 dan diluncurkan 2021 yang tetap dipantau perkembangan performanya sampai saat ini.
“Alhamdulillah dari keseimbangan, kecepatan, dan ketahanan baterai performanya sudah cukup bagus sehingga tidak usah ragu bagi instansi atau pihak industri, contohnya perhotelan jika mau memesan sebagai transportasi tradisional di kawasannya,” tambah Ruju.
Ia juga berharap ke depannya Dolis dapat digunakan di kawasan wisata NTB, seperti Kuta Mandalika dan Gili Trawangan. “Mau tidak mau ke depannya keniscayaan kendaraan listrik akan dialami oleh masyarakat, sehingga cidomo sebagai transportasi tradisional itu kita tetap pertahankan kearifan lokalnya dan bukan kita mau mengalihkan kuda menjadi motor,” pungkas Ruju. (JEF)