Gubernur NTB Target 100.000 Penonton WSBK, Sebagian Kalangan Pelajar

Mataram (NTB Satu) – Target pemerintah pusat agar gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika 2023 tembus 70.000 hingga 75.000 penonton. Sementara Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah lebih dari itu. Ia menargetkan tembus 100.000 penonton.

Demi mencapai target itu, Gubernur NTB melalui Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2023, Jamaluddin Maladi membuka partisipasi pelajar se NTB untuk menghadiri even yang akan digelar tanggal 3 hingga 5 Maret 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit itu.

“Para pelajar SMA dan SMK di NTB diminta untuk menghadiri gelaran WSBK Mandalika 2023. Diperlukan edukasi kepada para pelajar agar mereka senang terhadap balapan dan sirkuit,” ungkap Jamaluddin Maladi, Senin, 23 Januari 2023.

Para pelajar akan diberikan harga tiket khusus dan paling murah, mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000. Jamal – sapaan Jamaluddin Maladi – mengaku permintaan tersebut telah disetujui sejumlah pihak, seperti Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit, Xplorin selaku penjual tiket, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola KEK Mandalika.

“Hal ini dapat membantu NTB untuk melahirkan putra-putra pembalap. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan, akan terdapat pembalap yang berlaga di IATC, WSBK, bahkan MotoGP. Itulah kemudian yang membuat Pak Gubernur mengusahakan agar terdapat tiket-tiket murah yang dijual kepada para pelajar,” jelas Jamal.

Setiap pembeli tiket, nantinya akan mendapat kesempatan naik motor keliling sirkuit dengan 17 tikungan itu. MGPA dan ITDC telah menyiapkan motor yang paling representatif dan aman untuk digunakan di dalam area sirkuit.

Selain itu, Jamal yang juga Kepala Dinas Pariwisata NTB menyebut, tujuan lain adalah memberi wadah kepada para pelajar yang gemar balap termotivasi ketika ada kompetisi di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

“Hal tersebut dilakukan agar para pelajar yang gemar balap liar tidak lagi mengulangi kegiatan berbahaya itu,” pungkas Jamal. (GSR)

Exit mobile version