Mataram (NTB Satu) – Redaksi PT. Media NTB Satu melakukan serangkaian silaturahmi ke Kota Bima. Rabu 11 Januari – 12 Januari 2023 Pemimpin Redaksi ntbsatu.com Haris Al Kindi bertemu langsung dengan Wali Kota Bima, H.Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Wali Kota Bima, H. Feri Sofyan, SH.
Pertemuan pertama dengan Wali Kota Bima berlangsung di kediamannya Kelurahan Rabadompu Kota Bima. Pertemuan sekitar 1 jam 60 menit itu, Wali Kota membeberkan beberapa program yang sudah dijalankan selama pemerintahannya. Seperti penanganan dampak banjir, program smart city, pengentasan kemiskinan dan pengembangan literasi digital.
Program smart city dinilai Wali Kota salah satu paling nampak progressnya, karena internet sudah sampai ke tingkat Rukun Warga (RW). Ia ingin internet bisa diakses semua kalangan karena melihat tingginya penggunaan gadget yang mempengaruhi inflasi akibat tingginya angka pembelian pulsa. “Nah sekarang, kami punya ide, lewat internet inilah kami coba menekan inflasi. Sehingga masing masing orang nanti bisa main internet secara gratis, tanpa harus mikir lagi beli kuotanya,” kata Lutfi saat bincang bincang dengan ntbsatu.com.
Atas dasar keinginan kuat agar program program itu berjalan, ia berharap dukungan media massa melalui pemberitaan pemberitaan yang konstruktif. “Keinginan saya, bagaimana agar check and balance itu dilakukan. Silakan kritik, tapi berimbang,” tegas Politisi Golkar yang juga Anggota DPR RI Periode 2009 – 2019 ini.
Silaturahmi berikutnya dengan Wakil Wali Kota Bima, H Feri Sofyan, SH Kamis siang, bertepatan dengan hari pertama ia keluar dari rumah tahanan dalam kasus pidana lingkungan terkait pembangunan Jetty di Pantai Bonto.
Tidak banyak yang disampaikan Ketua DPRD Kota Bima periode 2018 – 2019 ini kecuali banyak bersyukur setelah menghirup udara bebas usai jalani hukuman badan selama tiga bulan. “Banyak hikmah yang saya rasakan selama dalam tahanan. Saya akhirnya lebih banyak introspeksi diri,” ujarnya.
Hari pertama masuk kantor, Feri memimpin apel pagi bersama jajarannya. Kepada aparaturnya, ia meminta agar tetap menjaga kekompakan, memacu kerja yang lebih produktif. “ASN itu mengabdi. Sama dengan saya sebagai pimpinan daerah yang terikat sumpah jabatan. Saya harus jalankan amanah itu sampai akhir, supaya saya bisa pertanggungjawabkan kelak,” kata Feri. (Tim)