Mataram (NTB Satu) – Berbagai persoalan bermunculan dalam perhelatan “Aksi Smanda Reunion” pada Rabu, 4 Januari 2022 malam di Parkiran Timur Lombok Epicenterum Mall. Salah satunya terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di panggung utama saat Sheila on 7 sedang tampil.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Mataram, Karsinah bersama salah seorang pengurus mengatakan, kebakaran yang terjadi di panggung disebabkan oleh angin yang berhembus menuju panggung ketika kembang api air mancur hendak dinyalakan. Ia menerangkan, penyalaan kembang api air mancur dilaksanakan menjelang penutupan acara.
“Kembang api air mancur mengenai kertas yang ada di sekitaran panggung dan angin bertiup balik menuju arah panggung. Itulah kemudian yang memicu kebakaran,” ungkap Karsinah, Kamis, 5 Januari 2022, ditemui NTB Satu di ruang kerjanya.
Dijelaskan bahwa api pada panggung utama “Aksi Smanda Reunion” hanya menyala sebentar dan langsung bisa teratasi oleh pihak panitia.
“Mas Duta sudah minggir, dan yang bantu padamkan adalah additional player Sheila on 7,” cerita Karsinah dan pengurus SMAN 2 Mataram.
Lebih lanjut, Karsinah dan pengurus SMAN 2 Mataram menjelaskan, momentum penyalaan kembang api air mancur adalah petanda bahwa acara sebentar lagi akan selesai.
Disinggung mengenai apakah terdapat distraksi berbentuk penonton yang pingsan, Karsinah menjamin seluruh penonton datang dan pulang dengan keadaan selamat.
“Bahkan, tenaga medis sudah bersiap sedia sejak sore hari untuk mengamankan acara tersebut. Kami menyediakan dua mobil ambulans, yang masing-masing berasal dari Rumah Sakit Umum Provinsi NTB dan Klinik Duman, Lombok Barat,” jelas Karsinah.
Ia memastikan bahwa tidak ada kericuhan apapun. Walaupun terdapat antrean panjang saat masuk ke arena konser, ia menyatakan gelaran “Aksi Smanda Reunion” berjalan dengan aman dan lancar. (GSR)