Mataram (NTB Satu) – Kota Mataram setiap tahunnya menjadi salah satu tempat perayaan malam tahun baru paling meriah di NTB. Namun pada tahun ini, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana meminta agar masyarakat cukup merayakan malam pergantian tahun di rumah saja dengan berkumpul bersama keluarga.
“Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, supaya perayaan dilakukan di rumah saja, berkumpul dengan keluarga. Itu lebih harmonis,” ujar Mohan belum lama ini.
Imbauan itu didasari pada kondisi cuaca yang sedang tidak menentu, dan masih tingginya potensi bencana hidrometeorologi saat ini. Potensi bencana itu antara lain seperti hujan disertai angin kencang, maraknya pohon tumbang, hingga naiknya gelombang air laut.
“Seperti yang diprediksi BMKG, potensi cuaca buruk masih terjadi. Kita lihat juga dengan adanya pohon tumbang karena angin kencang,” imbuhnya.
Selain itu, imbuh Mohan, kondisi negara saat ini masih berduka pasca terjadinya gempa yang cukup banyak memakan korban di Cianjur.
“Karena itu saya pikir tidak elok jika kita disini berpesta, sedangkan saudara kita di sana masih berduka,” tuturnya.
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram memastikan tidak akan membuat perayaan khusus untuk menyambut pergantian tahun menuju 2023. (RZK)