Mataram (NTB Satu) – Setelah mengidap kanker dalam kurun waktu yang lama, legenda pesepak bola dunia asal Brasil, Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Dilansir dari Bola.net, Pele memang dikonfirmasi mengalami sejumlah masalah kesehatan. Pada Piala Dunia 2018, ia sempat sempat tampil sedang duduk di atas kursi roda. Sayangnya, setelah gelaran tersebut, ia harus dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan.
Selepas itu, Pele dikabarkan terus menerima perawatan dari dokter. Ia turut menjalani operasi untuk pengangkatan tumor di usus besarnya pada September 2021. Namun, menjelang tahun 2022 berakhir, Pele kembali dirawat ke rumah sakit.
Kala itu, keadaan Pele tidak segera membaik. Bahkan, di tengah-tengah gelaran Piala Dunia 2022 lalu, mencuat kabar bahwasannya Pele sudah tidak lagi menggunakan alat-alat pendukung kesehatan.
Puncaknya, Kamis 29 Desember 2022 waktu setempat, Pele dikabarkan meninggal dunia di Sao Paulo, Brasil. Kabar mengenai kepergian mendiang Pele pertama kali disampaikan melalui akun Twitter resminya @Pele.
Di dalam akun tersebut, sang putri ikut mengelola akun media sosial dan memilih menyampaikan kepergian Pele melalui pesan pendek.
“Inspirasi dan cinta menandai perjalanan King Pele, yang telah meninggal dunia dalam damai hari ini. Cinta, cinta, dan cinta, selamanya,” tulis akun @Pele.
Sementara itu, dilansir dari Kompas, Presiden terpilih Brasil Lula da Silva turut memberikan penghormatan kepada Pele. Sepanjang ingatan Lula, dia melihat Pele bermain lebih dari sekali.
“Saya akui bahwa saya sempat marah kepada Pele, karena dia selalu membantai Corinthians saya. Tapi, saya mengaguminya,” ujar Lula.
Kemarahan Lula berubah menjadi gairah saat melihat Pele bermain dengan nomor punggung 10 tim nasional Brasil.
“Pele meninggalkan kepastian: tidak pernah ada pemain nomor 10 seperti dia. Terima kasih, Pele,” tandas Lula.
Biografi Pele
Pele lahir dengan nama Edson Arantes do Nascimento. Ia merupakan bocah ajaib dari Sao Paulo yang hingga kini masih memegang rekor tiga trofi Piala Dunia bersama Brasil, tercatat sejak tahun 1958, 1962, serta 1970.
Ia meninggal dengan status top scorer sepanjang masa Brasil dengan catatan 77 gol dalam 92 pertandingan. Pele bukan saja legenda sepal bola Brasil, melainkan legenda sepak bola dunia.
Sejak tahun 1956 hingga tahun 1974, Pele membela club Santos. Ia bermain dalam 636 pertandingan dan berhasil mencetak 618 gol. Kemudian, ia pindah menuju New York Cosmos, terhitung sejak tahun 1975 hingga tahun 1977 dengan catatan 64 penampilan dan berhasil mencetak 37 gol.
Bersama dengan Tim Nasional Brasil, Pele bermain sejak tahun 1957 hingga 1971 dengan catatan 92 pertandingan, dan berhasil mencetak 77 gol.
Selama hidupnya, Pele berhasil menyabet tiga juara Piala Dunia, enam juara Liga Brasil, dua juara Copa Libertadores, dan dua Intercontinental Cup. (GSR)
