Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram kembali melanjutkan penataan Monumen Mataram Metro yang terletak di Jalan Lingkar Selatan.
Alokasi anggaran sebesar Rp950 juta telah disiapkan untuk melanjutkan pengerjaan dua sisi monumen yang belum tersentuh, setelah sebelumnya sisi selatan dan tengah telah dikerjakan dengan anggaran masing-masing Rp450 juta.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning kemarin. Ia optimis bahwa proses tender yang sedang berlangsung akan selesai dalam waktu dekat dan kontrak pengerjaan dapat ditandatangani pada tanggal 15 Mei 2024.
“Penataan Monumen Mataram Metro dilakukan secara bertahap, tahun ini, fokusnya adalah pada dua sisi yang belum tersentuh, yaitu sisi utara dan timur,” ujar Lale.
Anggaran Rp950 juta tahun ini akan digunakan untuk membangun kolam dan air mancur di sekeliling monumen, serta menyelesaikan pekerjaan di sisi lain.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
- Eks Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur, Polda NTB Periksa Petugas Jaga
“Namun, dengan anggaran tersebut, pengerjaan tidak akan mencapai tahap finishing,” kata Lale.
Lale juga mengatakan, pihaknya akan mengupayakan tambahan pembiayaan melalui Anggaran Biaya Tambahan (ABT) untuk menyelesaikan semua pekerjaan pada tahun 2024 ini. Proses pengerjaan lanjutan Monumen Mataram Metro ditargetkan selesai dalam waktu lima bulan.
Meskipun terkesan mudah, faktor usia beton dan ketelitian pengerjaan menjadi pertimbangan utama agar hasilnya maksimal dan tahan lama.
“Penataan Monumen Mataram Metro diharapkan dapat mempercantik pintu masuk wilayah Mataram dan menjadi ikon wisata yang menarik bagi para pengunjung,” ungkap Lale. (WIL)