Daerah NTB

Sempat Tertunda, Pembangunan Pabrik Batako Plastik dari Sampah Akhirnya Dimulai Pekan Depan

Mataram (NTB Satu) Investor asal Finlandia mewujudkan rencana investasinya di Provinsi NTB dengan membangun Block Solution Lombok, pabrik pengolahan sampah plastik menjadi bata atau batako yang berkualitas. Pabrik ini dibangun di kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB di Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat.

Hal itu terungkap saat dilakukan penandatanganan perjanjian antara Pemprov NTB dengan PT.Block Solution Lombok yang berlangsung di kantor Brida NTB, Jumat 4 November 2022. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Brida NTB, Dr. H Amry Rakhman, Direktur PT.Block Solution Lombok Tulus Frans Jimmy Hutasoit, pejabat BPKAD NTB dan pihak terkait lainnya.

Kepala Brida NTB, Dr. H Amry Rakhman mengatakan, hari ini merupakan penandatanganan perjanjian penyewaan tanah milik Pemprov NTB, sebab PT.Block Solution Lombok menyewa lahan Pemda sebagai tempat mendirikan pabriknya yang berlokasi di kompleks Brida NTB. Pembangunan pabrik ini sendiri akan dimulai pekan depan atau di pertengahan November 2022.

“Sesuai dengan informasi yang kami peroleh tadi pembangunan pabrik Block Solution ini dimulai pekan depan akan ditargetkan akan rampung dalam tujuh bulan,” ujar H Amry Rakhman usai menandatangani perjanjian kerjasama.

Menurutnya, kehadiran pabrik ini bukan semata menjalankan bisnis, namun di sana ada proses pendidikan, edukasi dan proses percontohan bagi pihak lainnya dalam upaya pengembangan usaha yang berbasis daur ulang sampah plastik. Setelah beroperasi, pabrik ini akan menghasilkan batako untuk pembangunan rumah, sekolah, perkantoran dan lain sebagainya dengan keunggulan tahan terhadap gempa dan ramah lingkungan.

Direktur PT.Block Solution Lombok Tulus Frans Jimmy Hutasoit mengatakan, pihaknya pertama kali hadir di Lombok pasca gempabumi tahun 2018 lalu. Dimana sekolah yang terdampak gempa dibangun menggunakan bata atau batako yang berasal dari daur ulang sampah plastik. Bahannya didatangkan dari luar negeri.

“Total ada enam sekolah dan empat rumah yang dibangun dengan teknologi block ini, itu semua masih bahan import, masih pakai sampah orang. Itulah alasan mengapa perlu kita bangun pabrik block di sini,” kata Tulus Frans Jimmy Hutasoit usai penandatangan kerjasama tersebut.

Ia mengatakan, pembangunan pabrik Block Solution Lombok merupakan yang pertama di Asia Pasific. Memang ada sejumlah negara yang ingin dibangunkan pabrik block ini seperti Pakistan dan Timor Leste. Namun investor akan terlebih dahulu konsentrasi dalam membangun pabrik tersebut di Lombok.

“Sebab kita ingin bersinergi dengan program zero waste yang sedang dijalankan oleh Pemda NTB. Yang kedua kami ingin menggerakkan ekonomi lokal. Pembangunan sekolah dan rumah dari block, itu kontraktornya bukan dari luar daerah, kami memiliki memberikan pelatihan kepada kontraktor lokal yang kecil lalu melibatkan mereka di project,” ujarnya.

Adanya keterlibatan kontraktor lokal dalam membangun sekolah dengan block solution ini bagian dari transfer pengetahuan dan skill kepada sumber daya lokal. Sebab teknik dan cara mendirikan bangunan dengan block ini membutuhkan skill tertentu, sehingga butuh transfer pengetahuan.

PT. Block Solution Lombok memiliki program jangka panjang yaitu program lima dan 10 tahun kedepan. Misalnya program lima tahun, perusahaan ini akan membangun 200 unit sekolah dengan menggunakan block dari olahan sampah plastik ini. Sementara program 10 tahun adalah membangun 4000 unit rumah dengan block ini.

Dalam perencanaan yang dirilis sebelumnya, investor akan membangun satu unit mesin pengolahan terlebih dahulu. Namun kedepan targetnya bisa sampai 5 mesin. Dimana satu mesin bisa memproduksi bata plastik untuk kebutuhan sekitar 1.500 rumah dalam periode tertentu.
Keunggulan bata plastik hasil pabrikasi ini adalah bangunannya menjadi tahan gempa, efisien dan lebih cepat dalam membangun rumah atau gedung. Nilai investasi yang digelontorkan investor tersebut mencapai 2,3 juta Euro. (ZSF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button