Hukrim

Kasus Bibit Ternak di Lombok Barat, Bulan Depan Ditetapkan Tersangka

Mataram (NTB Satu) – Kasus dugaan korupsi penyimpangan dalam pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian bantuan bibit ternak sapi di Dinas Pertanian (Distan) Lombok Barat tahun 2020 terus berproses di Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram. Bahkan penyidik menargetkan akan ada tersangka pada akhir November 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Ivan Jaka. Disampaikannya hal tersebut dikarenakan penyidik telah mencatat adanya beberapa bukti perbuatan melawan hukum (PMH). Selain itu dikuatkan juga terkait adanya kerugian negara (KN).

“Kalau potensi kerugian negara pasti ada. Namun angkanya belum keluar, kan yang menghitung inspektorat. Tapi cepat atau lambat, akhir November nanti akan ada penetapan tersangka,” kata Ivan, Rabu 19 Oktober 2022.

Lebih jauh dibeberkan Ivan, kendala penyidik saat ini yaitu banyaknya saksi dalam perkara tersebut. Pihaknya saat ini fokus dalam pemeriksaan sejumlah saksi, terutama dari kelompok tani sebagai penerima.

“Kendala kami saksi-saksi terlalu banyak, nah sekarang kami fokus pada hal tersebut, mendalami keterangan saksi. Kelompok taninya banyak, kemudian satu kelompok tani ada puluhan anggota,” tuturnya.

Meski begitu, Ivan Jaka memastikan proses hukum terhadap kasus tersebut akan terus berjalan, dengan melakukan penanganan secara profesional. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button