Mataram (NTBSatu) – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), menyebut, sebanyak 193,6 juta penduduk Indonesia bakal melakukan perjalanan mudik lebaran 2024. Angka ini meningkat dibanding tahun 2023 yakni 123,8 juta orang.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito dalam rapat koordinasi lintas sektor persiapan Idulfitri 1445 Hijriah dan arus mudik Lebaran 2024, ditulis NTBSatu, Senin, 18 Maret 2024.
“Jumlah itu setara 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Volumenya pun meningkat 56,38 persen dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada Lebaran tahun lalu,” jelas Warsito dalam rilis resminya.
Untuk mengantisipasi kondisi itu, pihaknya melakukan persiapan rest area, penanganan ledakan pengunjung destinasi wisata, serta antisipasi bencana alam, cuaca ekstrem, dan konflik sosial.
Kemenko PMK memprediksi puncak arus mudik 2024 akan terjadi pada 5-7 April 2024. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 14-16 April 2024.
Berita Terkini:
- Wagub NTB Umi Dinda Klarifikasi Penundaan Mutasi: Terkendala Rekomendasi Kemendagri
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB
- Terkendala Undangan, Mutasi Pejabat Pemprov NTB Sore ini Molor
- PKN Soroti Fraksi di DPRD NTB yang “Diamkan” Kisruh DAK
Di sisi lain, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada Jumat, 5 April 2024. Sementara puncak arus balik pada Senin, 15 April 2024.
Dilihat dari moda transportasinya, sebanyak 39,32 juta pemudik diproyeksikan menggunakan kereta api. Kemudian, pemudik yang akan gunakan bus diproyeksi mencapai 37,51 juta orang.
Ada pula 35,42 juta pemudik diproyeksi akan menggunakan mobil pribadi pada Lebaran 2024. Sementara, pemudik yang akan memakai sepeda motor terpantau sebanyak 31,12 juta orang.
Lebih lanjut, sebanyak 31,3 juta pemudik berasal dari Jawa Timur. Ada pula 28,43 juta orang yang akan mudik dari Jabodetabek. Sementara, pemudik yang berasal dari Jawa Tengah sebanyak 26,11 juta orang.
Untuk tujuan utamanya, pemudik paling banyak pergi ke Jawa Tengah, yakni 61,6 juta orang. Sebanyak 37,6 juta orang bakal mudik ke Jawa Timur. Sedangkan, pemudik yang akan pergi ke Jawa Barat diproyeksi sebanyak 32,1 juta orang. (STA)