Mataram (NTB Satu) – Dalam menyambut gelaran World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2022 pada 11 hingga 13 November mendatang, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mendorong peningkatan partisipasi masyarakat NTB .
Direktur utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan, merekrut masyarakat NTB sebagai relawan demi kelancaran gelaran WSBK 2022 adalah wujud melibatkan masyarakat NTB. Proses pendaftaran relawan tersebut telah dilaksanakan pada 10 hingga 20 September 2022 lalu melalui sistem dalam jaringan (daring).
Hingga penutupan pendaftaran, tercatat sebanyak 4.636 orang yang telah mendaftar. Tidak terbatas secara daring, MGPA juga memperbesar kesempatan menjadi relawan melalui sistem luar jaringan (luring).
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh masyarakat NTB untuk berpartisipasi dalam gelaran WSBK 2022 mendatang. Jumlah pendaftar yang melebihi ekspektasi, menjadi bukti dari dukungan masyarakat dan komunitas setempat terhadap gelaran balap internasional yang akan digelar keduakalinya di Sirkuit Mandalika,” ujar Priandhi, Kamis, 22 September 2022.
Program relawan yang dibuka mencakup bidang keamanan, kebersihan, acara, dan teknisi.
Priandhi menerangkan, bidang keamanan memiliki tugas dan tanggung jawab mengatur keramaian, traffic management, parkir penonton dan peserta event WSBK 2022, serta bertugas dan ditempatkan pada masing-masing pos penjagaan dan keamanan.
Kemudian, bidang kebersihan bertugas dan bertanggung jawab atas kebersihan mulai dari area luar sirkuit (tier 3), outer/inner circuit (tier 1 dan 2) di antaranya area Paddock, Race Control, Premiere Class, Deluxe Class, Observation Deck dan area Grand Stand.
Area outer circuit meliputi kebersihan area parkir, sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan toilet di masing-masing area properti sirkuit.
“Volunteer yang bertugas di bidang acara memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan dan membantu penonton menuju tempat duduk sesuai kategori tiket yang dimiliki,” beber Priandhi.
“Kami pastikan bahwa sebelum ajang WSBK dimulai, relawan akan kami berikan pelatihan terlebih dahulu guna memberikan pembekalan dan keterampilan yang sesuai dengan standar internasional,” jelas Priandhi.
Tahapan pendaftaran relawan meliputi tahap memasukkan dokumen, wawancara, dan filterisasi. Seleksi dari pendaftaran sistem daring telah menjaring sebanyak 1.353 orang yang memenuhi standarisasi persyaratan calon relawan WSBK 2022. Sedangkan, seleksi dari pendaftaran luring masih akan berlangsung pada 22 hingga 23 September 2022.
“Setelah tahap interview dan seleksi relawan, akan dilanjutkan dengan sesi pelatihan yang diberikan oleh Polda NTB dan Politeknik Pariwisata Lombok Tengah selaku pembina berdasarkan empat bidang dan sesuai dengan keahlian dan kreatifitas relawan yang telah dinyatakan lulus kualifikasi untuk mendukung WSBK 2022,” tandas Priandhi. (GSR)