Hukrim

Sejumlah Anggota DPRD Lombok Barat Mangkir Panggilan Penyidik Kasus Bibit Sapi

Mataram (NTB Satu) – Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Mataram telah mengupayakan memanggil sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan dalam pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian bantuan bibit ternak sapi pada Dinas Pertanian (Distan) Lombok Barat tahun 2020. Namun, sejumlah anggota dewan yang dipanggil itu mangkir dari pemanggilan penyidik Kejari Mataram.

Sebelumnya, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi dalam kasus dugaan korupsi itu. Sejumlah saksi yang dipanggil tersebut di antaranya kelompok-kelompok tani, serta beberapa pihak yang terkait dengan kasus tersebut.

“Sejumlah anggota DPRD Lobar juga sudah kami upayakan pemanggilan, namun karena alasan ada kegiatan, tidak ada yang bisa hadir,” kata Kasi Intelijen Kajari Mataram, Ida Bagus Putu Widnyana ke ntbsatu.com, Selasa 20 Septemeber 2022.

Meski begitu, pihak penyidik Kejari Mataram akan menjadwalkan ulang terhadap sejumlah anggota DPRD tersebut. “Akan kami panggil ulang,” sebut Widnyana.

Widnyana menyebut dirinya belum bisa memastikan jumlah dan identitas anggota DPRD Lobar tersebut. “Untuk jumlah dan lainnya nanti saya koordinasi dahulu ke Kasi Pidsus,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, penyidik Kejari Mataram, pada 30 Juni 2022, telah menaikkan status kasus dugaan korupsi penyimpangan dalam pelaksanaan pengadaan dan pendistribusian bantuan bibit ternak sapi pada Dinas Pertanian (Distan) Lombok Barat tahun 2020 dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button