
Mataram (NTB Satu) – Pemerintah telah menetapkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada pekan lalu. Namun kebijakan itu mendapat sorotan tajam dari masyarakat, sehingga dalam beberapa hari terakhir, sejumlah aliansi mahasiswa, khususnya di kota Mataram, melakukan unjuk rasa dalam tiga hari berturut-turut.
Menyikapi hal itu, Polda NTB bersama seluruh jajaran Polres, beberapa hari terakhir, melakukan serbuan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak penyesuain harga BBM itu.
Seperti halnya di Lombok Barat, Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto menyalurkan 300 paket bansos kepada warga sekitar TPA Kebun Kongok.
“Sebagai wujud kebersamaan kita selaku warga NTB, kami hadir di tengah warga kita di TPA Kebun Kongok,” kata Kapolda, Jumat 9 September 2022.
Tak hanya di Lombok Barat, di beberapa tempat di wilayah hukum Polda NTB, serbuan Bansos tersebut terus disalurkan. Sama halnya di wilayah Alas, Sumbawa, Kapolsek Alas, menyalurkan sejumlah Bansos dengan menyasar ojek dan pedagang kecil.
“Kami salurkan bansos, guna meringankan beban masyarakat dampak penyesuaian harga BBM. Kegiatan ini menyasar tukang ojek dan pedagang kecil, kami salurkan secara berkeliling” kata Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi, Sabtu 10 September 2022.
Pada sela-sela penyaluran Bansos tersebut, Polda NTB dan jajaran Polres, pada saat penyaluran, menghimbau agar masyarakat menyikapi adanya kenaikan harga BBM itu dengan bijak. (MIL)