Daerah NTB

Relawan TSBD Kembangkan Kapasitas Literasi Bencana Berbasis Media Digital

Mataram (NTB Satu) – Kapasitas dan keterampilan para relawan yang tergabung di Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) dalam pemanfaatan dan pengelolaan platform media sosial sebagai sarana publikasi data, informasi dan literasi pengurangan risiko bencana sangat diperlukan.

Puluhan relawan TSBD yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Barat ini mendapat pelatihan keterampilan dalam pemanfaatan media komunikasi dan informasi digital untuk kampanye kesiapsiagaan bencana.

Pelatihan ini difasilitasi oleh Konsepsi NTB melalui dukungan pendanaan dari Caritas Germany. Sebanyak 23 orang peserta yang mewakili masing-masing desa dibekali dengan teori dan praktek dasar jurnalisme digital. Pelatihan berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 23-24 Agustus 2022 di Mataram.

Konsepsi NTB berharap digelarnya pelatihan pengelolaan media digital ini dapat meningkatkan kapasitas para relawan dalam kerangka program Desa Tangguh Bencana (Destana).

Dengan demikian, masyarakat dapat mengetahui dan memahami apa itu bencana dan bagaimana mengatasinya jika terdampak bencana dengan adanya relawan yang terlatih.

Direktur Konsepsi NTB, Dr Moh Taqiuddin mengungkapkan keberadaan TSBD ini dinilai sebagai sebuah prestasi. Ia berharap para relawan dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk menggali ilmu dan pengetahuan yang nantinya berguna bagi masyarakat untuk literasi kebencanaan.

“Silahkan digali ilmu dari para praktisi media ini. Nanti pada akhirnya minat dan bakat kitalah yang akan menentukan. Tetapi minimal ilmu yang didapatkan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Dr Moh Taqiuddin yang juga aktif jadi akademisi di Universitas Mataram.

Saat ini Konsepsi NTB tengah mengembangkan sebuah model pengelolaan ilmu pengetahuan berbasis digital yang dipusatkan ke dalam satu kanal website.

“Template sudah ada, tinggal teman-teman TSBD bersama Konsepsi nanti yang masukkan di website,” jelasnya.

Sementara itu, Hairul Anwar selaku Manager Program dalam pengantarnya memaparkan pelatihan yang diikuti oleh para relawan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas relawan.

“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas relawan. Selain kesiapsiagaan juga dalam kerangka pengarusutamaan desa tangguh bencana dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.

“Kami di www.konsepsi.org menjadi rumah bersama. Ke depan, rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah untuk mempraktekkan apa yang didapatkan selama 2 hari pelatihan ini,” imbuh pria yang akrab disapa Bang Arul ini.

Para relawan TSBD dari 23 desa se-Pulau Lombok tersebut dilatih Keterampilan Dasar Fotografi dan Video menggunakan Smart Phone oleh Jurnalis Foto Kantor Berita Antara, Ahmad Subaidi.

Haris Mahtul, Pemimpin Redaksi NTBSatu.Com menyampaikan
materi Keterampilan Dasar Menggali Informasi dan Menulis
laporan untuk Jurnalisme Warga.

Sedangkan Fathul Rahman, kontributor Mongabay.Com menyampaikan materi Terampil Menjadi Content Creator Social Media. (r)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button