Mataram (NTBSatu) – Kegiatan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dan Daftar Alokasi Dana Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun 2024 Provinsi NTB bertema “Mempercepat Transformasi Ekonomi”, dilaksanakan di Pendopo tengah Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa, 12 Desember 2023.
Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi (TKD) dilaksanakan simbolis secara digital dengan penekanan touch screen oleh Pj Sekda NTB, Faturahmman bersama Plt Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. NTB, Teguh Dwi Nugroho yang dihadiri oleh para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Bupati/Walikota se-NTB.
Dalam sambutannya, Pj Sekda NTB, Fathurrahman, menyampaikan amanat Presiden RI terkait fokus kebijakan APBN Tahun 2024, yang sangat penting untuk menjadi acuan bagi para kepala daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“APBN selama ini menjadi instrumen penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang mengancam perekonomian dan masyarakat seperti pandemi, krisis energi dan pangan, gejolak ekonomi keuangan dunia, serta guncangan lainnya,” ujar Fathurrahman.
Penyerahan ini secara simbolis sekaligus menandai dimulainya pelaksanaan APBN 2024.
Berita Terkini:
- Hari Buku Sedunia, Ini Kutipan Bacaan Favorit Presiden Prabowo
- ULD BPBD NTB Tegaskan Partisipasi Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana Sangat Dibutuhkan
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
Dengan diserahkannya DIPA dan Buku Alokasi (TKD) secara digital, Plt Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. NTB, Teguh Dwi Nugroho mengharapkan, hal tersebut dapat mendukung percepatan transformasi ekonomi, reformasi birokrasi dan aparatur negara, serta mendukung pelaksanaan pilkada.
“Diharapkan seluruh satuan kerja serta kepala daerah untuk segera menyiapkan dan melaksanakan APBN Tahun 2024 secara cepat, tepat, transparan dan akuntabel,” pungkasnya.
Diketahui Pemerintah pusat telah mengalokasikan belanja APBN NTB sebesar Rp 25,33 triliun dengan rincian berupa BPP sebesar Rp8,30 triliun dan TKD sebesar Rp17,03 triliun. Sedangkan Pagu TKD berupa DBH sebesar Rp1,13 triliun (6,66 persen), DAU Rp10 triliun (58,74 persen), DAK Fisik Rp1,71 triliun (10,03 persen), DAK Non Fisik Rp2,89 triliun (16,98 persen), Insentif Fiskal Rp0,1 triliun (0,58 persen), dan Dana Desa Rp1,12 triliun (6,57 persen). (STA)