Mataram (NTB Satu) – Guncangan gempa yang cukup keras di NTB, berdampak kerusakan rumah di Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.
Informasi yang dihimpun ntbsatu.com, korban terdampak gempa dengan magnitudo 5,8 itu adalah rumah Muhammad Hamdiana di Perumahan Mandalika nomor 4, Praya Tengah.
Dihubungi via telepon, Hamdiana mengaku rumahnya ambruk seketika saat gempa yang terjadi Pukul 16.35 wita itu. Mereka sempat panik dan keluar rumah. Begitu gempa reda, ia mendapati bagian dalam rumahnya sudah ambruk.
Diperkirakan, diawali dengan rubuhnya tembok yang menimpa plafon hingga kemudian jatuh ke lantai. Selain itu, barang-barang yang dijualnya ikut tertimpa, termasuk tempat tidur dan kamar mandi.
Rumah tipe 30 miliknya itu rusak beberapa bagian.
“Yang rusak akibat gempa tadi itu ada tiga bagian, kamar tidur, ruangan tempat jualan, dan kamar mandi,” katanya.
Beruntung, tidak semua bagian rumahnya rusak, khususnya bangunan luar.
“Bangunan dari luar tidak keliatan, hanya di dalam saja yang rusak,” terangnya.
Ditanya adanya bangunan rumah lain yang ambruk, ia mengatakan belum mengetahui kondisi rumah lain. “Rumah tetangga sepertinya tidak ada,” bebernya.
Pasca gempa yang merusak rumahnya itu, pihak BPBD Lombok Tengah, diakuinya sudah melakukan komunikasi untuk dilakukan pengecekan. Selain itu, pihak TNI dan Polri juga turun untuk melakukan pengecekan.
“Harapan saya mudahan ada bantuan dari pemerintah agar bisa meringankan beban akibat musibah gempa ini,” tandasnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Loteng, Ridwan Ma’ruf belum merespon saat dihubungi via ponsel. Begitu juga Kalak BPBD NTB, H. Sahdan tak merespon saat dihubungi ntbsatu.com. Pertanyaan melalui WhatsApp hanya dibaca. (MIL/HAK)