Mataram (NTB Satu) – Pada Selasa, 16 Agustus 2022, sore kasus penembakan terjadi di Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima. Penembakan tersebut melibatkan MS (23) dan A (38) seorang guru.
Dikabarkan bahwa A tengah melatih siswa dan siswi untuk gerak jalan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77. A yang tidak mengetahui kesalahan yang telah diperbuatnya, ditembak oleh MS di bagian tangan. Kejadian tersebut memaksa MS untuk berurusan dengan penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota.
“MS sempat viral di media sosial,” ungkap Kasi Humas Kapolres Kota Bima, Iptu Jufrin, Selasa, 16 Agustus 2022, malam.
Tim Puma Satu yang dipimpin oleh Katim Aipda Abdul Hafid, berhasil mengamankan MS di kediamannya, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima. Dalam pengamanan tersebut, Tim Puma Satu dibantu oleh pihak Bhabinkamtibmas setempat, pada Selasa, 16 Agustus 2022, sore.
A melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa ia telah ditembak oleh MS di bagian tangan.
“Saat penembakan, A tengah melatih siswa untuk gerak jalan dalam rangka HUT RI. Tiba-tiba, pelaku datang kemudian menembak korban yang mengenai tangan,” tandas Iptu Jufrin.
Setelah mengamankan MS, kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sepucuk senapan angin. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif dibalik kasus penembakan tersebut.(GSR)
