Mataram (NTB Satu) – Kecelakaan kembali terjadi di Gunung Rinjani, kali ini seorang WNA yang terjatuh di Jalur Pendakian Sembalun.
Berdasarkan kronologi dari petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), petugas mendapat laporan dari satu trekking organizer (TO) pada Minggu, 7 Agustus 2022 sore, bahwa tamunya terpleset jatuh saat turun ke Danau Segara Anak dari Pelawangan Sembalun. Sehingga si korban harus digendong hingga area camp Danau Segara Anak.
“Kecelakaannya di sekitar lokasi KM 10, sehingga menyebabkan korban mengalami sakit pada kedua lutut dan tidak bisa berjalan,” ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dedy Asriady, Selasa, 9 Agustus 2022.
Sehari setelahnya pada pukul 08.30 Wita, petugas mengerahkan tim evakuasi yang terdiri dari 10 porter dan 2 tenaga medis ke lokasi korban yang masih beristirahat di Danau Segara Anak.
Sesampainya pada pukul 16.00 Wita, tim evakuasi melakukan penanganan medis dan segera membawa korban menuju Pelawangan Sembalun, dan tiba di Shelter Emergency Pelawangan Sembalun pada pukul 21.00 Wita.
Lalu pada pukul 23.00 Wita, tim kembali melanjutkan perjalanan dan tiba di perbatasan TNGR pada hari Selasa, 9 Agustus 2022 pukul 03.00 Wita. Korban dinyatakan kembali dalam keadaan selamat.
Dalam seminggu terakhir, telah terjadi dua kecelakaan di Gunung Rinjani, kecelakaan serupa juga terjadi di Jalur Pendakian Torean pada Sabtu, 6 Agustus 2022, di mana korban cedera di pergelangan kaki karena terpleset. Beruntungnya korban dapat dievakuasi dalam kondisi selamat.
Karena itu, Dedy mengimbau kepada para pendaki agar tetap berhati-hati saat mendaki dan tetap memperhatikan kondisi tubuh.
“Buat semeton Rinjani, selalu berhati-hati dalam melakukan pendakian. Perhatikan kondisi fisik dan jangan memaksakan, jika lelah istirahatlah sejenak, pulihkan stamina untuk mulai melanjutkan perjalanan kembali,” tutur Dedy. (RZK)
