Mataram (NTB Satu) – Kebakaran menimpa hotel Jambuluwuk Oceano di Desa Gili Indah, Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, pada Sabtu, 30 Juli 2022, pukul 19.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, berdasarkan laporan Dinas Pariwisata NTB, kebakaran telah menghanguskan 59 kamar dari 94 unit yang tersedia.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi mengatakan, pihaknya bakal segera menyiapkan antisipasi kebakaran berupa perencanaan penyediaan aliran Perusahaan Air Minum (PAM) yang bakal ditujukan ke lokasi, bila kebakaran kembali terjadi. Hal tersebut, sesuai diputuskan setelah Dinas Pariwisata NTB, beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB melakukan koordinasi.
“Kami sudah memantau keadaan sejak dikabarkan telah terjadi kebakaran semalam, tepat pada pukul 21.30 Wita api berhasil dipadamkan,” ungkap Yusron, dihubungi NTB Satu, Minggu, 31 Juli 2022.
Disinyalir terdapat percikan api yang bersumber dari gedung di belakang hotel. Kebakaran tersebut menghanguskan 59 kamar dari 94 unit. Kebakaran rata-rata menimpa kamar tamu.
Mengenai jumlah wisatawan, baik lokal mau pun mancanegara serta karyawan yang berhasil diselamatkan, Dinas Pariwisata NTB belum memiliki data. Namun, wisatawan kini telah dipindahkan menuju hotel di sekitar lokasi kejadian.
“Kami menginformasikan bahwa saat ini keadaan di Gili Trawangan sudah membaik. Oleh karena itu, para tamu kini tidak perlu merasa takut untuk kembali ke Gili Trawangan,” terang Yusron.
Ke depannya, Dinas Pariwisata NTB berkomitmen untuk menyiapkan alat operasional mitigasi bencana kebakaran. Sesuai dengan hasil koordinasi dengan pihak asosiasi hotel di Gili Trawangan serta BPBD NTB, akan disiapkan floating PAM.
“Kami berharap agar strategi floating PAM dapat menjadi langkah antisipatif dalan membendung kebakaran untuk wilayah Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air,” harap Yusron.
Sampai saat ini, BPBD NTB tengah menyiapkan surat kepada Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) untuk meminta bantuan dalam menangani kejadian serupa.
“Mengenai pengadaan mobil pemadam kebakaran di kawasan Tiga Gili, kami akan cek situasinya terlebih dahulu,” pungkas Yusron. (GSR)