Daerah NTB

Marak Kekerasan Seksual, Mahasiswa Edukasi Perempuan di Lokasi KKN

Mataram (NTB Satu) – Dalam banyak pemberitaan, kasus penyakit reproduksi, pelecehan seksual hingga kekerasan seksual belakangan ini cukup marak terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu merupakan salah satu dampak dari minimnya pengenalan pendidikan tentang seks kepada anak remaja. Hal ini menumbuhkan empati dari mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Tirtanadi, Lombok Timur.

Mahasiswa KKNT memberikan penyuluhan terkait edukasi seksual guna mencegah terjadinya penyakit maupun kekerasan seksual.

IKLAN

“Tujuan kami melakukan penyuluhan ini yaitu untuk mengajarkan mengenai organ kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, kehamilan, kontrasepsi yang dapat digunakan serta terkait kekerasan seksual,” ujar Ketua Kelompok KKNT Desa Tirtanadi, Erwin Jayadi Putra pada Senin, 25 Juli 2022.

Kegiatan yang bertempat di SMA IT Maraqita’limat Tirtanadi pada Kamis, 21 Juli 2022 itu menargetkan remaja dengan rentang usia 15-19 tahun. Pembelajaran berlangsung dengan penuh ceria, terlebih dengan adanya doorprize bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan seputar kesehatan seksual.

Ia mengharapkan, agar para peserta sadar betapa pentingnya kesehatan reproduksi sehingga para remaja tersebut tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, apalagi menjadi korban kekerasan seksual.

“Kami berharap seksualitas tidak lagi menjadi pembahasan yang tak tabu dimasa yang akan datang,” tutup Erwin.

IKLAN

Sudah sewajarnya penyuluhan semacam ini dilakukan secara lebih masif lagi kepada masyarakat NTB. Mengingat angka HIV di NTB setiap tahunnya terus meningkat akibat seks bebas. Menurut data dari Pemerintah Provinsi, kasus HIV di NTB pada tahun 2020 sebanyak 125 orang, dan pada tahun 2021 bertambah menjadi 136 orang. (RZK)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button