Mataram (NTB Satu) – Sejumlah anak band di Kota Mataram menggelar Deklarasi “Say No To Drugs” dalam mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba dan festival musik. Kegiatan bertempat di Lapangan Umum Sangkareang, Ahad malam 24 Juli 2022.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, BNN Provinsi NTB, serta beberapa stakeholder lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Mataram menyampaikan, permasalahan penyalahgunaan narkoba adalah masalah besar bagi setiap bangsa.
Disampaikannya, masalah yang ditimbulkan oleh narkoba sangat serius dan akan terus menggerogoti bangsa dari hulu sampai hilir, dari generasi ke generasi, dan menjadi ancaman terbesar bagi bonus demografi bangsa pada tahun 2030 nanti.
“Untuk itu, ancaman bahaya narkoba ini harus sama-sama kita tanggulangi. Karena jika tidak, bonus demografi penduduk akan menjadk beban bangsa,” ucap Mohan.
Lebih lanjut kata Mohan, generasi muda sebagai estafet perjuangan bangsa akan dirusak oleh narkoba. Hal ini menjadi ancaman serius terhadap eksistensi negara yang berdampak pada ketahanan nasional.
“Bahkan pada tahun 2021 lalu, pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2021, tema yang ditetapkan adalah War On Drugs,” sambungnya.
Hal ini terutama ditujukan bagi generasi muda sebagai harapan bangsa agar dapat menjauhkan diri dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba, melawan penyalahgunaan obat-obatan, dan penjualan obat secara ilegal.
Di sisi lain, Kompol Yogi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang memberi hiburan kepada masyarakat. Hal itu sekaligus menyebarluaskan kampanye pencegahan penyebaran narkoba.
“Kami berharap ke depan kesadaran masyarakat akan semakin meningkat, bahwa tidak ada keuntungan apapun yang didapatkan dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Sehingga ia berharap, kegiatan tersebut menjadi momentum bagi semua pihak. Kedepan diharapkan semua pihak untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, serta mengajak segenap lapisan masyarakat untuk terus berperan aktif dalam program pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing- masing, sehingga bisa terwujud Indonesia bebas narkoba. (MIL)