Mataram (NTB Satu) – Salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) KMP Jelma Pajar, bernama Sadikin 25 tahun ditemukan meninggal dengan tidak wajar di dalam kapal, tepatnya di Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Jum’at 1 Juli 2022, sekitar pukul 05.30 Wita.
Saat ini korban sudah ditangani pihak kepolisian, namun penyebab dari kematian korban masih diselidiki oleh pihak kepolisan dari Polres Lotim.
“Saat ini sudah ditangani, sementara untuk penyebab kematiannya masih dilakukan lidik,” terang Kasi Humas Polres Lotim, Nikolas Osman, Sabtu, 2 Juli 2022.
Namun dari keterangan saksi, sementara penyebab kematian korban diduga lantaran depresi, karena terlilit hutang.
Dari infromasi di TKP, saksi menyebutkan, sebelum korban ditemukan, terlebih dahulu teman kerja korban menemukan lembaran surat saat akan memasak yang diduga milik korban.
Kemudian surat yang ditemukan tersebut dilaporkan ke perwira jaga kapal, dengan langsung diperintahkan untuk melakukan pengecekan ke ruangan kedap suara. Betapa kagetnya saat saksi menemukan korban sudah gantung diri dan sudah tidak bernyawa.
Setelah itu kasus meninggalnya ABK kapal tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian, dengan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Sementara hasil olah TKP yang dilakukan tim inafis Polres Lotim menemukan korban menghilangkan nyawanya sendiri dengan cara yang tidak wajar.
Dikutip dari keterangan saksi, sekitar sebulan lalu korban pernah bercerita kepada teman kerjanya kalau sedang mengalami banyak hutang. (MIL)