Lombok Barat

Polisi Jemput Ustadz Ceramahi Pemuda yang Dipergoki Mabuk

Mataram (NTB Satu) – Dua kelompok pemuda yang sedang mabuk dipergoki personel Sat Samapta Polres Lombok Barat di dua lokasi bereda, Senin (6/9) dinihari. Sebagai upaya efek jera, tidak saja diberikan peringatan keras, Polisi bahkan sampai menjemput ustadz dan tokoh masyarakat untuk ceramahi mereka agar sadar sehingga tak mengulangi perbuatannya.

Lokasi pertama razia di jalur wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar Lombok Barat. Sekitar pukul 01.10 Wita, Polisi menemukan pemuda yang sedang asyik nenggak miras, Polisi pun langsung melakukan pemeriksaan badan.

IKLAN

Tim kemudian berinisiatif memanggil tokoh masyarakat, ustadz dan kepala dususn setempat untuk meyaksikan langsung penggeledahan ini. Para tokoh ini sekaligus diminta memberikan ceramah pembinaan.

“Kami ingin memberikan efek jera dan edukasi, itu jadi alasan memanggil tokoh masyarakat setempat,” kata Kasat Samapta Polres Lombok Barat, AKP Bambang Indrat.

Beruntung dalam proses pemeriksaan tidak ditemukan Sajam dan barang berbahaya lainnya. “Namun tindakan tetap diberikan, yaitu pembinaan dengan melibatkan tokoh agama setempat,” imbuhnya.

Operasi dilanjutkan ke Kecamatan Labuapi. Sekitar Pukul 02.30 Wita, di depan area parkir retail modern Desa Bagek Polak, Tim Puma menemukan sekelompok pemuda juga sedang pesta miras.

IKLAN

Petugas memberikan tindakan langsung dengan push up agar mereka tidak mengulangi perbuatannya.

“Sebab miras bisa menjadi sumber keributan, karena jika sudah dipengaruhi alkohol, emosi tidak terkontrol,” katanya.

Ia menyelipkan pesan, konsumsi Miras berdampak gangguan pada ketentraman masyarakat, terlebih saat pandemi dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlaku di Lombok Barat. (red)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button