Mataram (NTB Satu) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB sediakan berbagai literatur tentang hukum agama. Penyediaan buku-buku tersebut diharapkan dapat membantu pemustaka atau pengguna perpustakaan untuk melengkapi referensi mengenai hukum agama.
Pengunjung perpustakaan, Andi Muhammad Gadafiq mengatakan, buku-buku tentang hukum agama cenderung sulit untuk didapatkan. Sebab, tidak banyak masyarakat yang mau membaca literatur hukum agama.
“Saya sudah cari buku-buku referensi mengenai hukum agama ke berbagai tempat. Tapi, baru di Perpustakaan Daerah NTB saya bisa menemukannya,” ungkap mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram ditemui NTB Satu di Perpustakaan Daerah NTB, Selasa, 17 Mei 2022.
Andi memilih buku Hukum Keluarga, Harta-harta Benda dalam Perkawinan karya Rosnidar Sembiring. Buku tersebut merangkum berbagai sudut pandang mengenai hukum dalam perkawinan.
“Setelah pinjam buku ini, (Hukum Keluarga, Harta-harta Benda dalam Perkawinan) mudah-mudahan tugas akhir saya segera selesai. Terima kasih kepada Perpustakaan Daerah NTB sudah menyediakan buku-buku yang saya butuhkan,” ujar Andi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah, M.Ap., mengatakan, mencari buku yang tepat merupakan hal yang penting. Menurutnya, masyarakat perlu didampingi manakala menentukan buku yang bakal dipinjam.
“Mencari buku-buku yang relevan mengenai budaya atau gaya hidup masyarakat, juga sangat penting untuk diperhatikan,” ungkap Julmansyah ketika membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan – Teknologi Informasi dan Komunikasi, di Hotel Aston, Rabu, 11 Mei 2022.
Julmansyah menyarankan agar pengelola perpustakaan menyiapkan bahan bacaan yang relevan dan sesuai dengan tantangan beserta kebutuhan masyarakat. (
Literatur Tentang Hukum Agama Tersedia di Perpustakaan Daerah NTB
Mataram (NTB Satu) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB sediakan berbagai literatur tentang hukum agama. Penyediaan buku-buku tersebut diharapkan dapat membantu pemustaka atau pengguna perpustakaan untuk melengkapi referensi mengenai hukum agama.
Pengunjung perpustakaan, Andi Muhammad Gadafiq mengatakan, buku-buku tentang hukum agama cenderung sulit untuk didapatkan. Sebab, tidak banyak masyarakat yang mau membaca literatur hukum agama.
“Saya sudah cari buku-buku referensi mengenai hukum agama ke berbagai tempat. Tapi, baru di Perpustakaan Daerah NTB saya bisa menemukannya,” ungkap mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram ditemui NTB Satu di Perpustakaan Daerah NTB, Selasa, 17 Mei 2022.
Andi memilih buku Hukum Keluarga, Harta-harta Benda dalam Perkawinan karya Rosnidar Sembiring. Buku tersebut merangkum berbagai sudut pandang mengenai hukum dalam perkawinan.
“Setelah pinjam buku ini, (Hukum Keluarga, Harta-harta Benda dalam Perkawinan) mudah-mudahan tugas akhir saya segera selesai. Terima kasih kepada Perpustakaan Daerah NTB sudah menyediakan buku-buku yang saya butuhkan,” ujar Andi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah, M.Ap., mengatakan, mencari buku yang tepat merupakan hal yang penting. Menurutnya, masyarakat perlu didampingi manakala menentukan buku yang bakal dipinjam.
“Mencari buku-buku yang relevan mengenai budaya atau gaya hidup masyarakat, juga sangat penting untuk diperhatikan,” ungkap Julmansyah ketika membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan – Teknologi Informasi dan Komunikasi, di Hotel Aston, Rabu, 11 Mei 2022.
Julmansyah menyarankan agar pengelola perpustakaan menyiapkan bahan bacaan yang relevan dan sesuai dengan tantangan beserta kebutuhan masyarakat. (GSR)
)