Daerah NTB

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Sediakan Buku Referensi Ilmu Hukum Populer

Mataram (NTB Satu) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB menyediakan buku-buku referensi tentang ilmu hukum paling populer, baik perdata, pidana, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk terus menjaga sirkulasi serta distribusi pengetahuan mengenai ilmu hukum.

Pengunjung perpustakaan, Marhamah mengatakan, ilmu hukum sangat penting untuk dipelajari. Sebab, mengetahui kemudian memahami ilmu hukum akan memudahkan manusia untuk hidup di negara hukum seperti Indonesia. Ia menghaturkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB lantaran menyediakan berbagai literatur tentang ilmu hukum.

“Saya pilih meminjam buku-buku hukum karena memang sedang menggeluti berbagai perspektif hukum. Tetapi, saya rasa semua orang harus melek soal hukum walaupun sedikit,” ungkap perempuan yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Mataram, ditemui NTB Satu di Perpustakaan Daerah NTB, Senin, 9 Mei 2022.

Lebih lanjut, Marhamah menceritakan, telah meminjam buku berjudul Buku Ajar, Hukum Perdata karya Ronald Saija dan Roger F.X.V Letsoin. Ia meminjam buku tersebut dengan alasan ingin mengetahui lebih dalam seluk-beluk hukum perkawinan, hukum jaminan, dan hukum waris.

“Kata orang-orang, sih, buku ini (Buku Ajar Hukum Perdata) wajib dibaca oleh seluruh mahasiswa hukum. Jadi, hal itulah yang membuat saya penasaran dengan buku ini,” ujar Marhamah.

Buku tersebut membahas lebih banyak tentang masalah sederhana yang sering berdampak besar kemudian menimbulkan masalah panjang. Selain itu, Buku Ajar Hukum Perdata membahas hukum benda, hukum perikatan, hingga transaksi e-commerce.

“Buku ini sudah lama saya cari. Saya berharap, buku ini mampu membuka perspektif saya tentang hukum perdata menjadi lebih luas dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari,” harap Marhamah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah M.Ap., mengatakan, berbagai fasilitas yang tersedia dapat diakses oleh seluruh pengunjung. Bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan daerah juga terus diperbarui. Setelah itu, dilakukan pendataan mengenai buku yang paling banyak dimininati.

“Buku-bukunya diganti terus. Peredaran bukunya juga berlangsung bagus dan tetap dikawal oleh para pegawai. Ada bahan bacaan yang cetak dan bahan bacaan non-cetak,” pungkas Julmanysah.

Julmansyah menerangkan, pelayanan mumpuni turut mendasari kepopuleran dan citra perpustakaan di kalangan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. (GSR)

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button