Mataram (NTB Satu) – Memasuki minggu keempat Ramadan, arus mudik sudah mulai terlihat di Pelabuhan Lembar, walaupun belum meningkat drastis.
Arus mudik ini terlihat terutama pada rute lintas panjang, Lembar – Surabaya, atau Lembar-Banyuwangi. Sementara untuk rute lintas pendek seperti Lembar-Padangbai Bali, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap) Cabang Lembar, Denny F. Anggoro mengatakan keadaannya relatif masih sepi.
“Yang sudah mulai naik load factor-nya (keterisian kapal) adalah rute lintas panjang yang ke Surabaya dan Banyuwangi. Sementara yang selat Lombok, relatif masih sepi,” jelas Denny, Senin 25 April 2022.
Ia mengatakan, inilah dampak dibukanya rute lintas panjang Lembar – Jawa Timur yang memotong langsung lintasan yang selama ini menghidupkan pembangunan. Biasanya lalu lalang mudik harus melalui jalur penghubung Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
“Sekarang sudah dipotong langsung, Jawa – Lombok, sehingga kapal-kapal yang beroperasi di Selat Lombok praktis hanya melayani penumpang yang Bali Lombok saja,” terangnya.
Secara umum gambaran mudik, Denny menjelaskan pemudik didominasi oleh pekerja informal dari Bali dan Jawa yang tidak terikat oleh jadwal libur atau cuti bersama pemerintah.
“Pemudik Lombok ini ada ciri khas, sebagian pemudik merupakan pekerja informal yang tidak terikat jadwal libur pemerintah, mereka biasanya pulang lebih awal ke Lombok. Saat ini sudah mengalir masuk, dan ini membuat mudik lebih lancar karena sebagian pulang lebih awal. Jumlah pemudik seperti ini ternyata lumayan banyak, sekitar 50 persen dari seluruh pemudik lintas Bali-Lombok,” kata Denny.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 29 – 31 April 2022, saat libur lebaran dimulai. Gapasdap memprediksi terjadi peningkatan penumpang secara signifikan setelah dibatasi selama 2 tahun.
“Karena sudah dibatasi selama pandemi, jadi kami yakin akan meningkat penumpang mudik lebaran yang masuk melalui pelabuhan Lembar,” kata dia.
Gapasdap Lembar menyiapkan 26 kapal untuk melayani pemudik yang melalui Pelabuhan Padangbai – Lembar maupun sebaliknya. Denny menegaskan, semua armada kapal sudah siap beroperasi mengangkut penumpang selama periode mudik 2022.
“Semua kapal sudah melakukan ram chek, kapal dalam keadaan layak dan siap operasi,” kata Denny.
Gapasdap juga mendorong perbaikan dermaga di Pelabuhan Lembar agar menambah kelancaran keluar dan masuknya kapal ketika musim ramai seperti periode mudik lebaran.
“Saat ini ada ada 4 dermaga, tetapi 2 dermaga sifatnya pelensengan yang sangat tergantung dengan pasang surut air laut, kami mendorong peningkatan fungsi 2 dermaga tersebut bisa menjadi dermaga hidrolis,” ungkap Denny. (ABG)