Mataram (NTBSatu) – PT AMNT merespons kecelakaan lalu lintas di Desa Perung, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa pada Rabu, 5 Maret 2025 siang.
“Kami dari Manajemen AMMAN menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya dua rekan kita dari PT Minera Nusa Drillindo (MND) dan PT ISS,” kata Kepala Teknik Tambang (KTT) PT AMNT, Wudi Raharjo dalam keterangan tertulisnya diterima NTBSatu, petang ini.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14:30 Wita. Lokasinya di luar wilayah IUPK AMMAN, tepatnya di jalan umum dekat Desa Perung, Kecamatan Lunyuk. Bus transportasi sewaan PT MND, yang membawa puluhan karyawan dari Sumbawa Besar menuju wilayah explorasi.
Mereka rencananya akan melakukan pergantian crew setelah menjalani hari libur mereka. Dalam perjalanannya bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal.
Mendengar kabar tersebut, pihak perusahaan segera mengirimkan tim medis untuk membantu PT MND dan PT ISS dalam penanganan para korban.
Hingga malam kemarin, ujar Wudi, terkonfirmasi bahwa dua orang telah meninggal dunia. Lima orang mengalami luka berat dan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sumbawa Besar.
“Sementara 19 lainnya mengalami luka ringan dan secara bertahap telah pulang,” ucapnya.
AMMAN berkoordinasi erat dengan Manajemen PT MND dan PT ISS. Mereka memastikan semua langkah penanganan sesuai prosedur yang berlaku.
Menurutnya, keselamatan dan kesejahteraan seluruh karyawan serta mitra bisnis selalu menjadi prioritas utama perusahaan.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan di manapun kita berada,” bebernya.
Pihak PT AMNT selanjutnya melakukan investigasi penyebab kecelakaan. Tujuannya, memastikan kecelakaan serupa dapat mereka hindari. “Baik di dalam maupun di luar area kerja kita,” tutup Wudi. (*)