Mataram (NTB Satu) – Diduga karena mengalami depresi, pemuda 21 tahun inisial IMF asal Desa Sungai Tunu, Kecamatan Ranah Pesisir, Provinsi Sumatra Barat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Penemuan mayat pria yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri itu ditemukan di Toko Foto Copy di Kelurahan Pagutan Timur, Kota Mataram pada Ahad 13 Maret 2022.
Dari keterangan saksi mata SJ yakni paman korban, ia ditemukan di kamar mandi dengan kondisi kaki dan tangan yang sudah membiru. Sementara di leher terikat satu tali tambang berwarna biru. Melihat kejadian itu, paman korban langsung memindahkannya ke ruangan lain untuk mengecek keadaan korban, namun naas korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tak tertolong.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Pagutan, Iptu I Putu Sastrawan. Saat menerima laporan itu, pihaknya bersama anggota turun ke TKP untuk dilakukan pengecekan. “Kami melakukan koordianasi dengan Polresta Mataram dan pihak RS Bayangkara untuk melakukan identifikasi penyebab pasti dari kematian korban,” jelasnya.
Dari keterangan para saksi imbuh Kapolsek, korban inisial IMF diduga melakukan aksi nekat itu dikarenakan dalam keadaan depresi. Hal itu dikuatkan dengan keterangan saksi, bahwa korban dalam beberapa waktu belakangan sering termenung dan melamun sendiri.
“Keterangan sementara korban dalam keadaan depresi, sering melamun sendiri,” pungkasnya.
Pasca kejadian itu, pihak kepolisian membawa korban ke RS Bayangkara untuk dilakukan identifikasi penyebab kematian. (MIL)