Mataram (NTB Satu) – Angka Konsumsi Ikan (AKI) perkapita pertahun di Kota Mataram menurun dari tahun 2019 ke 2020. Terhitung, pada tahun 2019 AKI Kota Mataram sebanyak 35,75 Kg perkapita pertahun, sedangkan pada tahun 2020 menurun menjadi 33,74 Kg perkapita pertahun.
Angka tersebut berbanding terbalik dengan produksi ikan laut maupun tawar yang meningkat dari tahun 2019 sebanyak 2.311,37 ton menjadi 2.363,36 ton pada tahun 2020.
Kepala UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Kota Mataram, Endang Tami Rahayu mengatakan, penurunan angka konsumsi ikantersebut disebabkan oleh dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Dimana daya beli masyarakat Kota Mataram yang menurun.
“Memang sempat turun, karena dampak Covid-19, kemampuan masyarakat jadi menurun. Tapi sekarang sudah menunjukkan perbaikan,” Ujarnya, Kamis, 10 Maret 2022.
Angka konsumsi ikan di Kota Mataram tersebut juga jauh dibawah rata-rata AKI Indonesia pada tahun 2020, yakni 56,39 Kg perkapita pertahun. Ia mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan AKI di Kota Mataram dengan mengusung program-program yang mendukung.
“Akan terus kita usahan supaya konsumsi ikan di Mataram meningkat. Mungkin nanti kita akan programkan bagaimana supaya masyarakat bisa mendapatkan ikan dengan harga murah,” imbuhnya.
Perlu diketahui, apabila seorang tidak mengkonsumsi ikan, kemungkinan besar akan kekurangan vitamin D serta omega-3. Apabila kedua nutrisi tersebut tidak terpenuhi, maka akan membuat tubuh rentan terkena penyakit, seperti tulang rapuh, gangguan saluran pernafasan, bahkan mengurangi kemampuan otak. (RZK)