Tambora (NTB Satu) – Sejumlah Elang Flores (Nisaetus floris) ditemukan di Kawasan Taman Nasional Tambora. Diketahui, satwa ini status populasinya kritis atau terancam punah.
Keberadaan Elang Flores diungkapkan pihak Balai Taman Nasional Tambora melalui postingan akun resmi Instagramnya @btn_tambora, Kamis, 13 Januari 2022.
“Elang Flores (Nisaetus floris) merupakan salah satu satwa yang saat ini statusnya kritis atau sangat terancam punah,” tambah akun @btn_tambora.
Sarang aktif Elang Flores ini tersebar di beberapa titik kawasan Gunung Tambora. “Di kawasan Taman Nasional Tambora sudah ditemukan beberapa lokasi sarang aktif burung raptor ini,” tulis @btn_tambora.
Merujuk laman Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSEDAE), populasi Elang Flores saat ini diprediksi sekitar 100 pasangan di alam liar.
Peta persebaran burung raptor ini hanya bisa ditemukan di sebagian wilayah Timur Indonesia. Seperti Pulau Flores, Pulau Sumbawa hingga Pulau Lombok.
Secara nasional burung pemangsa satu ini termasuk dalam satwa yang dilindungi negara. Hal itu sesuai dengan PP No.7/1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa. (DAA)