Mataram (NTB Satu) – Tiga puluh hari menjelang pelaksanaan gelaran World SuperBike (WSBK) di Lombok, gerebek Vaksin di Kabupaten Lombok Barat yang berbatasan langsung dengan KEK Mandalika sebagai tempat penyelenggaraan even dunia tersebut terus digencarkan.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri serta semua pihak agar target vaksinasi 70 persen dapat terwujud.
Menurut Sekretaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaqi, Pemkab Lombok Barat bersama jajaran TNI dan Polri terus bergerak di desa desa untuk melakukan kegiatan gerebek vaksin.

Hal tersebut disampaikan Sekda Lombok Barat saat ditemui di Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (19/10). Menurut Sekda Baehaqi, pihaknya mengerahkan semua OPD untuk turun langsung mem-back up kegiatan vaksinasi.
OPD menyiapkan tenaga admin dan kendaraan serta tenaga penjemput untuk menjemput masyarakat ke lokasi vaksinasi yang tersebar di semua desa di Lombok Barat.
Ia mengatakan setiap saat melakukan pemantauan di lokasi lokasi vaksin untuk memastikan agar kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan dapat mencapai target 70 persen.
Ia optimis target ini dapat tercapai tepat waktu. “Setiap saat kami melakukan pemantauan di sejumlah titik untuk memastikan gerebek Vaksin berjalan dengan lancar dan memenuhi target,” ujarnya Baehaqi.
Lebih Lanjut mantan Kepala Bapedda Lombok Barat ini juga mengatakan bahwa sinergisitas dan kerjasama menjadi kunci utama untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi ini.

Ia yakin dengan semangat dan kekompakan yang dimiliki oleh semua tim dari atas hingga bawah target vaksinasi ini dapat tercapai. Ia mengatakan selama ini kita terus berkomunikasi dan berkoordinasi di tim gugus tugas percepatan vaksinasi dengan sangat baik sehingga dalam jangka waktu 12 hari kita bisa menembus angka yang cukup tinggi.
Sesuai dengan data diperoleh, jumlah masyarakat yang sudah di vaksin mencapai 298.127 orang untuk dosis 1 dan 78.407 untuk dosisi 2 atau persentase dosis 1 mencapai 56,23 persen.
Baehaqi mengatakan kerja keras dan kerja cepat semua tim telah membawa Lombok Barat pada PPKM Level 1 hingga saat ini. Menurutnya untuk mencapai level 1 ini membutuhkan berbagai strategi dan pelaksanaan di lapangan dengan cepat dan terarah. (HAK)