Mataram (NTB Satu) – Percepatan laju vaksinasi sebagai salah satu syarat penyelenggaraan even World Super Bike Champion (WSBK) diklaim tercapai. Hingga batas waktu target 5 Oktober 2021, sudah capai 70 persen, bahkan diklaim lebih. Ini artinya, salah satu pra syarat WSBK sudah terpenuhi, sehingga gelaran sport tourism itu siap digeber.
Sejak 20 September hingga 4 Oktober lalu, laju vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah, tuan rumah WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika telah melampaui 70 persen Vaksinasi.
Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal dan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan itu ditemui usai peringatan HUT TNI, Selasa (5/10).
Menurut Kapolda, capaian itu berkat kerja sama kolaboratif antara TNI-Polri dan seluruh unsur Pemerintah Daerah dari tingkat provinsi, kabupaten sampai pedesaan, Nakes serta bersama seluruh stakeholder di semua tingkatan.
“Alhamdulillah, semua ini capaian semua pihak baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat terendah, yang saling bahu membahu bekerja sama untuk percepatan Vaksinasi ini ungkapnya.
Danrem menambahkan, capaian 70 persen dalam percepatan vaksinasi tidak harus berhenti. Namun pihaknya akan merasa puas jika masyarakat NTB khususnya Lombok Tengah, capaian vaksinasinya terus masif sampai 100 persen hingga pergelaran World Super Bike Champion November mendatang.
“Kami sudah minta Bupati, Dandim dan Kapolres serta satgas Vaksin untuk terus bekerja, serta mempersiapkan dengan matang manajemen vaksinasi dosis kedua,” tegas Danrem.
Sesuai data, jumlah penduduk Lombok Tengah pada data Kemenkes RI 1.029.000 lebih. Namun setelah dilakukan validasi data berbasis pedesaan hingga kecamatan, jumlahnya hanya 1.018.000.
Kesimpulan tim, setelah divalidasi tersebut, data 70 persen dari jumlah penduduk adalah 713.828 yang layak vaksin.
“Artinya, capaian vaksinasi 713.828 telah melampaui target 70 persen dari populasi,” demikian disampaikan Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri.
Ia mengungkapkan, percepatan laju vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah hingga 4 Oktober 2021 telah mencapai 70 persen dari populasi.
“Strategi luar biasa ini. Selama 15 hari dapat melakukan vaksinasi 713.828 dosis dari sebelumnya hanya 14 persen pencapaian,” katanya.
“Ini dari kita semua untuk rakyat, masyarakat Loteng, dan kami siap menjadi tuan rumah WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika,” kata Pathul. (red)
