Mataram (NTB Satu) – BMKG Pusat Meteorologi Maritim mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi sebagian wilayah NTB. Paling ekstrim wilayah Selatan, dengan prakiraan tinggi gelombang 4 sampai 6 meter.
Wilayah Selatan yang merupakan kawasan Samudera Hindia, gelombang ekstrim diperkirakan mulai Sabtu 4 September dipicu kecepatan angina mencapai 6 – 20 knots.
Dalam situs resmi peta-maritim.bmkg.go.id , dirilis peta zona merah di kawasan tersebut yang berdekatan dengan sejumlah wilayah pinggir NTB. Seperti di Pulau Lombok wilayah Selatan. Kemudian Pulau Sumbawa, mulai dari Lunyuk, Labangka, sampai Kecamatan Hu’u Dompu dan Parado Bima.
Juga patut diwaspadai adalah wilayah Tenggara Selatan Pulau Lombok, yang berdekatan dengan Lombok Barat, Mataram dan Lombok Utara. Tinggi gelombang mencapai 2,5 sampai 4 meter, dengan kecepatan angin 4 – 15 knots. Wilayah yang patut diwaspadai adalah perairan menuju kawasan Wisata Senggigi Lombok Barat dan tiga Gili di Lombo Utara, sebab masuk zona orange. Artinya tidak aman untuk penyebrangan.
Statistik yang sama di Selat Alas, antara Lombok Timur dengan KSB, sehingga jadi alasan Pelabuhan Kayangan – Poto Tano ditutup sementara oleh otoritas setempat. (red)
