Mataram (NTBSatu) – Sebanyak dua orang korban banjir dan tanah longsor di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, ditemukan meninggal dunia, Senin, 3 Februari 2025 pagi.
Korban banjir berasal dari Desa Wora, atas nama Irma (40). Sedangkan korban tanah longsor dari Desa Nunggi, Kecamatan Wera atas nama Burhan (50).
“Dua orang korban sudah kita temukan, yaitu korban akibat tanah longsor di Desa Nunggi dan korban banjir di Desa Wora. Keduanya sudah meninggal dunia,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda kepada NTBSatu, Senin, 3 Februari 2025.
Huda menjelaskan, bencana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Wera, dini hari tadi sekitar pukul 03.00 Wita. Penyebabnya, akibat curah hujan tinggi di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima pada pukul 19.00 Wita.
Akibat bencana tersebut satu warga atas nama Burhan (50) tertimbun longsor. Sekitar
pukul 06.00 Wita, warga mulai melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban sekitar pukul 08.00 Wita.
Korban Banjir Bandang
Sebelumnya, salah satu dari enam korban banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Identitas korban, Irma (40), warga Desa Wora. Korban ditemukan di tumpukan kayu bekas banjir sekitar Pukul 07.00 Wita pagi ini.
Video yang NTBSatu terima, warga mengevakuasi korban dengan cara menggotongnya melewati sungai yang masih banjir.
Kalak BPBD Kabupaten Bima, Isyrah membenarkan penemuan korban. “Dari laporan yang kami terima, satu korban sudah ditemukan. Kondisinya meninggal dunia,” ujarnya kepada NTBSatu pagi ini.
Warga setempat menemukan korban. Informasi sementara ia terima, belum ada tim evakuasi yang tembus sampai ke lokasi, akibat jalan dan jembatan putus.
Tim menyerah melewati jalur Kecamatan Ambalawi, akibat akses putus total. Akhirnya, tim evakuasi balik arah dan berusaha putar balik melalui Sape.
Camat Wera, Ilham juga membenarkan kejadian tersebut. Mengutip dari kahaba.net, jasad korban ditemukan warga yang tengah mencari kayu bakar.
“Korban ditemukan tersangkut kayu dan material banjir di sekitar Desa Wora,” ujar Ilham.
Sebelumnya, data Pusdalops BPBD NTB melaporkan sebanyak enam orang hilang. Dengan rincian:
1) Nama : Ibrahim
Umur : 75 Tahun
Pekerjaan : Tani
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
2) Nama : Yani
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan: Pedagang
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera Kecamatan Wera
3) Nama : Juliani
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat: Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
4) Nama : Aisah
Umur : 5 Tahun
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
5) Nama : Irgi
Umur : 4 Tahun
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
6) Nama : One
Umur : 10 Bulan
Alamat : Dusun Karuwu Desa Nangawera, Kecamatan Wera
Sementara itu, tim gabungan yang berhasil tembus ke lokasi, hingga pagi ini membantu proses pencarian korban. Tim gabungan terdiri dari SAR, TNI, Polri dan masyarakat setempat. Mereka masih mencari lima korban lainnya. (*)