Mataram (NTBSatu) – Warga Dusun Lenting Daya, Desa Lenting, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, gempar setelah menemukan mayat di area persawahan pada Sabtu, 8 Maret 2025 sekitar pukul 06.30 Wita. Moh.
Irwan Sani alias Haji Ishak (62) seorang petani, ditemukan meninggal dunia di dekat sumur miliknya. Kapolsek Sakra Timur, Ipda I Gusti Bagus Ngurah Rai mengatakan, yang pertama menemukan korban adalah Fadli (30).
“Saksi menemukan tubuh korban tergeletak di pinggir sumur dengan kondisi membengkak dan mengeluarkan cairan,” katanya.
Fadli selanjutnya menghubungi Kepala Dusun Lenting Daya, Suharnon (42) dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sakra Timur.
Kepolisian yang mendapatkan informasi selanjutnya bergerak menuju lokasi.
Tim Inafis Polres Lombok Timur tiba sekitar pukul 09.00 Wita dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ambulans SAR Lombok Timur membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Soejono Selong.
Beberapa saksi memberikan informasi terkait keberadaan korban sebelum kematiannya. Fadli menyebut pertama kali menemukan mayat korban asal Sakra Timur itu di pinggir sumur dengan kondisi mengenaskan.
Sementara Suharnon (42), mengaku menerima laporan dari Taufik Azhar bahwa korban tidak terlihat selama beberapa hari. Kemudian saksi lain menyebut korban tidak mengikuti salat Jumat seperti biasanya hingga melihat korban berjalan ke sawah pada Kamis malam.
“Polisi tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, Minggu, 9 Maret 2025.
Keluarga menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit sesak napas. Petugas menemukan alat semprot obat sesak di dekat lokasi kejadian.
Keluarga menolak autopsi jenazah dan menerima kematian korban sebagai musibah. Polisi telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, serta berkoordinasi dengan Inafis Satreskrim Polres Lombok Timur. (*)
