Mataram (NTB Satu) – Muhammad Ihsan yang merupakan Direktur Utama PT. Samota Enduro Gemilang sekaligus putra Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah terpaksa menunda studi S2 di salah satu Perguruan Tinggi di Inggris demi menyukseskan perhelatan Motocross Grand Prix (MXGP) di NTB.
Muhammad Ihsan atau kerap disapa Mamat, lahir di Glasgow, Inggris. Menempuh pendidikan tingkat SD hingga SMA di DKI Jakarta.
“Saya ada rencana menempuh studi S2, mengambil studi keuangan di salah satu universitas di Inggris. Tapi, karena ada MXGP, saya terpaksa tunda kuliah,” ujar Mamat pada kanal YouTube Suara NTB, dikutip NTB Satu, Sabtu, 10 September 2022.
Dahulu, Mamat berkuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Saat berkuliah, Mamat kerap aktif terlibat dalam proses kepanitiaan penyelenggaraan acara di Universitas Indonesia.
“Jadi, pengalaman menjadi penyelenggara kegiatan di kampus sangat membantu saya saat mengerjakan event MXGP,” beber Mamat.
Bagi Mamat, menjadi bagian dari penyelenggaran MXGP di Samota, Pulau Sumbawa merupakan sebuah pengalaman yang besar serta berharga. Ia menceritakan, mengadakan perhelatan besar di sebuah daerah yang belum pernah tercatat sebagai lokasi gelaran besar, tentu memiliki sejumlah tantangan.
“Tapi, karena saya anak Pak Gubernur, maka membangun relasi dan melobi sejumlah orang cukup mudah,” cerita Mamat.
Mamat mengakui bahwa terdapat banyak kemudahan manakala dikenal khalayak umum sebagai putra Gubernur NTB. Walaupun anak dari seorang Gubernur NTB, Mamat tidak pernah merasa kehilangan kemerdekaan.
“Sebab, saya juga bukan seseorang yang terlalu aneh-aneh. Saya selalu menjadi diri sendiri. Namun, citra bapak memang tidak dapat dipisahkan,” terang Mamat.
Namun, menurut Mamat, hal yang tidak menyenangkan dari menjadi anak seorang Gubernur NTB adalah kesan Zulkieflimansyah yang tidak pernah dapat dihilangkan saat Mamat berkarier.
“Apapun yang saya bicarakan, tentu akan merefleksikan sosok bapak,” ungkap Mamat.
Saat ini, Mamat tengah mengelola sebuah pabrik beton dan peternakan ayam di Kabupaten Sumbawa. Namun, yang menjadi kesibukan utamanya adalah untuk mengurusi MXGP tahun 2023.
“Sebab, tahun 2023, NTB menjadi tuan rumah sebanyak dua kali, yakni di Samota dan di Lombok,” jelas Mamat.
Sebagai seorang anak muda, Mamat punya hobi jalan-jalan dan menonton film di bioskop.
Apakah Mamat Turun ke Politik?
Disinggung mengenai apakah Mamat akan turun ke dalam dunia politik, ia hanya menjawab singkat. Sebagai ayah, Zulkieflimansyah memang berharap agar Mamat ikut turun dalam dunia politik.
“Namun, Ibu belum tentu menginginkan agar saya terjun dalam dunia politik. Namun, sejauh ini, saya tidak terlalu berharap dan tidak memiliki ambisi apapun. Sementara ini, saya belum tertarik untuk menjadi politisi, namun bukan berarti tidak,” pungkas Mamat. (GSR)
