Lalu Iqbal ungkap Fokusnya Setelah Purna dari Dubes RI untuk Turkiye

Mataram (NTB Satu) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 12 Duta Besar (Dubes) RI untuk negara-negara sahabat. Salah satu yang dirotasi, Lalu Muhammad Iqbal yang diganti oleh Achmad Rizal Purnama. Menanggapi purna tugasnya sebagai Kedutaan Besar Luar Biasa (KBLB) Republik Indonesia untuk Republik Turkiye, Lalu Muhammad Iqbal belum mengungkap rencana apapun. Sebab ia harus menyelesaikan tugasnya di Kedutaan. Baca Juga: "Saya masih bertugas sampai dengan 30 Augustus. Saya sudah diperpanjang 1 tahun dari periode normal 3 tahun," ujarnya dikonfirmasi NTB Satu Senin, 26 Juni 2023. Lalu Iqbal mengomentari sosok penggantinya sebagai orang yang tepat, akan memberikan kontribusi yang terbaik ketika menjalankan tugas negara di Turkiye. "Presiden pasti sudah memilih yang terbaik sebagai pengganti saya. Saya yakin pengganti saya akan secara efektif melanjutkan itu," kata Diplomat kelahiran Praya Lombok Tengah itu. Selama menjabat di Ankara Turkiye, Lalu Iqbal melakukan penataan hubungan bilateral dengan pemerintahan Republik Turkiye. Jadi ia berharap agar dapat dilanjutkan kembali oleh Dubes berikutnya. "Banyak agenda penataan ulang struktur hubungan bilateral dan penyegaran yang sudah kita lakukan di bidang politik, pertahanan, ekonomi serta riset dan teknologi," ucapnya. Disinggung mengenai kelanjutan karirnya selepas menjabat sebagi Dubes, ia masih ingin fokus pada Kementerian Luar Negeri, sebab menurutnya masih terdapat daftar tugas yang akan menjadi agenda panjang menanti. "Jadi saya akan menyelesaikan tugas-tugas itu pastinya," pungkasnya. Baca Juga: Sebelumnya, Lalu Iqbal dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Dubes LBPP pada 7 Januari 2019 melalui Surat Keputusan Nomor 1/P/2019 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Belakangan, ia digadang-gadang menjadi sosok ideal menjadi Calon Gubernur NTB pada Pilkada2024. Partai Gelora NTB menilai Dubes kelahiran Praya, Lombok Tengah itu memiliki kemampuan yang sangat kompleks, baik dari segi komunikasi publik maupun pengelolaan aspek pemerintahan lainnya. Ketua DPW Gelora NTB, Lalu Pahrurozi mengatakan, Iqbal merupakan sosok yang sangat kaya akan pengalaman. “Dubes Turki Pak Iqbal, dia itu memiliki kompetensi yang komplit sebagai pemimpin,” ujar Pahrurozi, 11 Februari 2023 lalu. Pahrurozi juga menilai bahwa Iqbal memiliki jam terbang tinggi sebagai duta besar serta mempunyai punyai modal jaringan yang cukup luas, karena Iqbal juga adalah seorang diplomat yang secara relasi sangat banyak. Baca Juga: Di sisi lain, Pahrurozi melihat Iqbal juga memiliki kecermatan dalam hal pemerintahan, karena dia juga sebagai birokrat yang telah lama berkarier di Kementerian Luar Negeri. Tipe kepemimpinan yang seharusnya dimiliki oleh pemimpn di NTB, kata Pahruozi, harus lebih ke arah makro bukan teknis karena jangkauan kerja gubernur lebih luas. Dia menilai, Iqbal memiliki kapasitas yang diharapkannya itu. “Tipe kepemimpinan kita makin atas makin makro, makin bawah makin teknis,” kata Pahrurozi. Sebelumnya, masa jabatan gubernur NTB akan berakhir di bulan September 2023 dan akan digantikan oleh Penjabat Gubernur yang mekanismenya diusulkan kepada Kemendagri dan disampaikan langsung kepada Presiden, kemudian Presiden akan memilih Penjabat Gubernur tersebut. (ADH)