Bima (NTB Satu) – Kebakaran hebat terjadi di wilayah Kabupaten Bima, Minggu (14/30) sekitar pukul 14.30 wita. 63 rumah terbakar, 25 diantaranya rata dengan tanah.
Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin MSi dihubungi ntbsatu.com menyebut, pihak BPBD sudah turun ke lokasi dan melakukan pendataan.
” Data update BPBD, 63 rumah di 2 RT. Yaitu di RT 11 dan 12,” sebutnya.
Ia menyampaikan, Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri sudah mengintruksikan BPBD Kabupaten Bima, segera menghimpun jumlah kerugian kebakaran.
“Bupati sudah instruksikan Kepala Pelaksana BPBD dan Kadis Sosial untuk melakukan tanggap darurat bencana kebakaran, ” tandasnya.
Sementara itu Camat Sape, Muhammad Akbar SP MSi yang dikonfirmasi sore tadi menyebutkan, api menghanguskan puluhan rumah itu terjadi di Dusun Kalo Desa Naru Barat Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
Menurut Akbar, api berasal dari api pembakaran sampah oleh warga setempat. Api ditinggal begitu saja. Diduga karena angin kencang sehingga api merambat ke rumah.
“Satu mobil pemadam kami kerahkan. Kemudian, empat mobil tangki. Termasuk tangki dari Wawo kami minta bantuan, ” ungkapnya.
Kondisi pemukiman yang padat dan angin kencang, membuat api dengan cepat menyebar hingga puluhan rumah hangus.
Camat juga memastikan, kesigapan tim dakmar merespon laporan kebakaran. Namun karena api begitu cepat membesar, sehingga api tidak mudah dijinakan.
“Sekitar dua setengah sampai dua jam, tadi api baru bisa dipadamkan. Empat kali mobil bolak balik, menambah air untuk padamkan api, ” jelas Akbar.
Saat ini api sudah berhasil dijinakan. Untuk kerugian, belum bisa dipastikan karena masih dalam pendataan.
“Untuk korban jiwa atau luka, infonya belum ada. Untuk kerugian meterial masih dalam pendataan, ” pungkas Akbar. (red)