Oleh: Risfa Wulan Ayu Wanjani Dkk
Bencana alam seringkali membawa dampak yang melampaui kerusakan fisik, menciptakan tantangan baru dalam mengelola kesejahteraan mental dan emosional masyarakat yang terdampak.
Pengintegrasian psikologi sosial dalam upaya penanggulangan bencana bukan hanya penting, tetapi juga menjadi landasan untuk membangun ketahanan psikologis dan memfasilitasi pemulihan yang lebih cepat.
Pentingnya mengintegrasikan aspek psikologi sosial dalam konteks penanggulangan bencana. Psikologi sosial membantu dalam memahami dampak psikologis yang timbul selama dan setelah bencana.

Dari kecemasan, trauma, hingga stres, pemahaman ini membuka jalan untuk merancang intervensi yang sesuai dan efektif. Melibatkan psikolog sosial dalam tim penanggulangan bencana adalah langkah kritis untuk memetakan kebutuhan psikologis masyarakat.
Psikologi sosial membantu dalam memahami dampak psikologis yang timbul selama dan setelah bencana. Dari kecemasan, trauma, hingga stres, pemahaman ini membuka jalan untuk merancang intervensi yang sesuai dan efektif.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
Melibatkan psikolog sosial dalam tim penanggulangan bencana adalah langkah kritis untuk memetakan kebutuhan psikologis masyarakat.
Tim penanggulangan bencana perlu bekerja sama dengan ahli psikologi sosial untuk merancang pesan yang jelas, akurat, dan mendukung. Komunikasi yang baik bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan dukungan emosional kepada masyarakat.