Mataram (NTBSatu) – Rupiah kembali menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa 14 November 2023.
Pantauan NTBSatu melalui Revinitif CNBC, pukul 10.05 Wita, mata uang garuda yang beberapa waktu sempat menembus hampir Rp16.000, dibuka naik 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.695 per dolar AS.
Rupiah diketahui menguat dari penutupan perdagangan kemarin, yang tercatat Rp 15.701 per dolar AS. Meski sedikit perkasa, pergerakannya masih terbilang tipis dalam sepekan terakhir.
Adapun Bank Indonesia (BI) telah memperbarui kisaran target inflasi tahun 2024 dari 2,8 persen menjadi 3,2 persen, atau tetap pada koridor target 1,5-3,5 persen.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Iqbal Curhat BUMD Sedang Tidak Baik-baik Saja, Sebut Petinggi Banyak Diisi Orang “Titipan”
- Dugaan Fraud di BRI Unit Bolo Diusut Kejari Bima
- Pendaftar Seleksi Calon Pengurus Bank NTB Syariah Sudah 98 Orang
- Mei 2025 Bertabur Libur, Ini Tanggalnya!
BI pun menetapkan asumsi nilai tukar rupiah tahun depan di Rp 15.510 per dolar AS.
Sementara pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra melalui IDN Times berpendapat, voltalitas kekuatan kurs rupiah melawan dolar AS pagi ini nampaknya tidak akan bertahan lama, sebab tidak terdapat sentimen baru yang mampu membuat mata uang Garuda mengalami penguatan lebih lama. Ia bahkan menilai dolar masih akan mendominasi pergerakan rupiah hari ini.
“Rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini seperti kemarin. Perhatian atau fokus pasar masih sama, yakni soal kebijakan suku bunga tinggi AS, konflik di Jalur Gaza, dan perlambatan ekonomi,” ungkap Ariston.