Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan seni budaya di NTB.
Sebagai bentuk dukungannya, Iqbal menyampaikan saat ini langkah yang dilakukan yakni memisahkan dinas kebudayaan sendiri. Sehingga bisa lebih fokus dan memberikan perhatian lebih terhadap keberadaan seni budaya di NTB.
βSalah satu yang kita rencanakan, membentuk dinas kebudayaan. Agar seni dan budaya di NTB mendapatkan perhatian lebih,β terang Iqbal usai menerima Audiensi Pengurus Wilayah Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) NTB di ruang kerjanya, Rabu, 16 April 2025.
Sementara itu, Ketua KSBN NTB, TGH. Hazmi Hamzar menyambut baik rencana Pemprov NTB memisahkan dinas pendidikan dengan kebudayaan.
Ia menyebut, hal itu akan membuat keberadaan seni dan budaya akan memiliki tempat tersendiri agar lebih terfokus serta menjadikan kebudayaan khusunya kebudayaan NTB sebagai cerminan semua lapisan.
βYa dengan itu konsentrasinya akan semakin kuat. Karena keberadaannya tersendiri sejalan dengan pusat yang memiliki kementerian kebudayaan,β terangnya.
Di sisi lain, Hazmi mengungkapkan kehadirannya bersama jajaran pengurus wilayah KSBN, yakni mengundang secara langsung gubernur menghadiri pelantikan kepengurusan yang baru. Rencananya pada 14 Mei 2025 mendatang.
βAlhamdulillah bersilaturahim langsung dengan pak Gubernur. Beliau sangat mendukung dan bersedia hadir pada tanggal 14 nanti. Semoga ke depan KSBN semakin maju dan berkembang sesuai harapan pak Gub,β ungkapnya.
Dukung Pengembangan Seni Budaya di NTB
Sementara itu Sekretaris KSBN, Mujahiddin menjelaskan, dalam upaya mendukung pengembangan serta melestarikan seni budaya, KSBN NTB telah melakukan MoU dengan Dinas Dikbud NTB dengan melaksanakan ekstrakulikuler bertajuk Remaja Pelestari Budaya (RPB) di sekolah-sekolah.
βUntuk (RPB) tahun pertama kita lakukan di SMK/SMA/SLB. Selanjutnya kita coba berkoordinasi dengan Dinas Dikbud Kabupaten/Kota untuk tingkat SMP/SD,β ungkap Mujahiddin.
Pelaksanaan pelantikan kepengurusan baru KSBN NTB dan sembilan kabupaten/kota lainnya pada 14 Mei mendatang.
Dalam hal ini melibatkan para penggiat seni budaya, siswa siswi serta menghadirkan berbagai pertunjukan hiburan. Seperti, pemecahan rekor MURI 1000 dulang dengan menghadirkan 5000 dulang. Hingga, pemutaran film salah satu mahakarya putra asli NTB Perempuan Sasak Terakhir. (*)