Mataram (NTBSatu) – Hari ini, Selasa, 16 April 2024 menjadi hari pertama masuk sekolah bagi siswa jenjang SMA sederajat di NTB setelah libur Lebaran. Sekolah memanfaatkan hari pertama masuk ini untuk melakukan halalbihalal sebagai momentum mempererat silaturahmi antar warga sekolah.
Kepala SMAN 1 Mataram, Kun Andrasto mengatakan, kegiatan halalbihalal seluruh warga SMAN 1 Mataram pagi ini bertujuan agar terciptanya kerukunan antar warga sekolah.
“Karena selama satu bulan Ramadan dan pada momen Idulfitri, kita sesama manusia telah kembali dengan hati yang bersih. Sehingga memulai hari pertama masuk sekolah, kita sesama manusia, guru, siswa, dan pegawai juga harus saling maaf-memaafkan,” ujarnya, Selasa, 16 April 2024.
Terpisah, Kepala SMAN 10 Mataram, M. Furkan menyampaikan, aktivitas hari pertama masuk sekolah hari ini dimulai dengan kegiatan upacara bendera. Dilanjutkan dengan halalbihalal antara guru dan siswa.
“Halalbihalal ini juga bertujuan untuk membina karakter siswa dengan budaya 5 S, Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Dengan harapan, para siswa dapat menghargai orang lain tanpa memperdulikan perbedaan agama, suku, dan etnis yang berbeda dari dirinya,” harapnya.
Berita Terkini:
- Demo Pembentukan PPS, ASDP Pastikan Pelabuhan Poto Tano Tetap Buka
- Hikayat Ampenan: Jejak Maritim dan Napas Toleransi dalam Sajian Teater Situs Kota Tua
- Dibantai Barcelona, Begini Hitungan Kans Real Madrid Bisa Juarai La Liga
- Pemprov NTB Belum Pertimbangkan Beri Pendampingan Hukum kepada Aidy Furqan Kasus Proyek Smart Class
“Serta, melalui salam, sapa, sopan, dan santun siswa-siswi SMAN 10 Mataram dapat menumbuhkan rasa senang bergaul, berbicara, dan bekerja sama dengan orang lain,” sambung Furkan.
Kepala SMAN 1 Taliwang, Salimsyah juga mengatakan, di hari pertama masuk sekolah setelah libur Lebaran diawali dengan kegiatan pembiasaan pagi membaca ayat pendek, berselawat, dan dilanjutkan kegiatan halalbihalal.
Dalam sambutannya, ia mengingatkan pentingnya membersihkan hati dari iri dan dengki, yang salah satunya dengan saling memaafkan dan menguatkan kebersamaan serta kekompakan yang telah terbangun.
“Halal Bihalal adalah bukan hanya kekuatan jiwa memelas maaf atas kesalahan dirimu dan mengikhlaskan maaf untuk orang yang melakukan kesalahan terhadap dirimu. tapi juga jiwamu mampu memaafkan dirimu sendiri,” ujar Salimsyah.
Usai halalbihalal, seluruh siswa SMA sederajat di NTB pun mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa. (JEF)