Mataram (NTB Satu) – Heboh foto Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah, bersama artis sekaligus pebisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Selasa 30 November 2021 mengejutkan banyak pihak.
Pasangan artis tersebut baru saja dikaruniai anak kedua yang diberi nama Rayyanza Malik Ahmad, yang kini sedang trending di jagad maya.
Terlihat dalam foto, Gubernur bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang sedang menggendong momongan barunya.
Zulkieflimansyah pun diberondong komentar kaitan kunjungan ke keluarga artis kaya raya itu. Menanggapi komentar netizen itu, Gubernur merespon datar.
“Ada sahabat sahabat yang bertanya kok Pak Gub nengok Raffi Ahmad? Kok bukan nengok masyarakatnya yang banjir?,” tulis Gubernur di akun Instagram miliknya, Rabu 1 Desember 2021.
Pertanyaan warganet tersebut baginya wajar, lantaran berfoto bareng artis di saat sebagian masyarakatnya sedang dilanda musibah banjir.
Saat itu, tambah Gubernur, ia menuju Bangka Belitung untuk menghadiri acara tunangan anaknya yang tidak bisa diwakilkan oleh pihak lain.
“Anak saya yang kedua ingin meminang tambatan hatinya di sana,” jelas bang Zul sapaan akrab Gubernur.
Gubernur mengatakan pertemuannya dengan Raffi Ahmad adalah dalam rangka pemahasan terkait rencana bisnis.
Sebab Rafi Ahmad Grup akan melakukan diversifikasi bisnis di Pulau Lombok dan Sumbawa.
“Nah, kebetulan Raffi Ahmad ini punya grup bisnis yang besar. Saya diundang untuk bicara potensi-potensi di NTB. Mereka memang sedang tertarik melakukan bisnis di NTB sebagai rencana diversifikasi kegiatan bisnisnya,” imbuhnya.
Menurutnya, Raffi Ahmad Grup akan berencana mengelola Rumah Pemotongan Hewan di STP Banyumulek sebagai langkah awal.
Selain itu, perusahaan artis tajir tersebut akan langsung mengolah daging sapinya di Banyumulek, dengan merk “Saffi Ahmad”. “Menarik mereknya ini,” kata Bang Zul.
Diketahui, Raffi Ahmad Grup akan datang ke Lombok dan Sumbawa untuk menindaklanjuti pertemuannya dengan Gubernur.
Tentang banjir, sambung Gubernur, sebelumnya sudah beberapa kali ia terjun langsung ke lokasi terdampak.
“Sementara saya nggak ada, saya sudah minta Kepala BPBD pantau dan hadir juga Kadis sosial dan lain-lain,” tutup gubernur. (DAA)
