Mataram (NTB) – Keterwakilan perempuan di lembaga legislatif di provinsi Nusa Tenggara Barat sangat mengkhawatirkan. Kondisi semacam ini dikhawatirkan berdampak pada dominasi laki-laki dalam setiap mengambil kebijakan daerah.
Ketua KPU NTB Suhardi Soud mengatakan, saat ini hanya ada 1 perwakilan perempuan dari 65 anggota DPRD NTB. Dia adalah Baiq Isvie Rupaeda yang menjadi ketua dewan.
Baca Juga:
- Lalu Iqbal Silaturahmi dengan Hasan Alaydrus, Kenang Momen Evakuasi dari Perang Yaman 2015
- Pria yang Rusak 2 Rumah Keluarganya di Lombok Timur Ternyata Habis Kalah Perkara
- Viral Siswa MI di Lombok Timur Berkelahi hingga Kepala Bocor, Polisi Turun Tangan
- Pemkot Bima Gelar Operasi Pasar, Minta Warga Lapor Jika Temukan Praktik Penimbunan
“Terdapat 50,08 % atau 2.001.493 pemilih perempuan. Namun fakta menunjukkan bahwa hasil pemilu 2019 menempatkan NTB secara nasional paling rendah persentase perempuan di legislatif. Hanya 1 dari 65 anggota DPRD NTB,” ujarnya Selasa, 25 Juli 2023.
Pada setiap gelaran Pemilu, ia menjelaskan, persoalan mengenai minimnya keterlibatan perempuan menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak.