Mataram (NTBSatu) – Julian Alvarez mengalami momen pahit saat adu penalti melawan Real Madrid. Wasit menganulir golnya karena melanggar aturan double hit.
Ternyata aturan ini tertuang dalam Pasal 14 International Football Association Board (IFAB) yang berbunyi: Penendang tidak boleh menyentuh bola lagi sebelum pemain lain menyentuhnya setelah eksekusi pertama.
VAR Mengungkap Kesalahan Alvarez
Julian Alvarez melepaskan tendangan keras yang sempat bersarang di gawang Madrid. Para pendukung Atletico bersorak, tetapi VAR langsung meninjau ulang eksekusi tersebut.
Setelah pemeriksaan, wasit Szymon Marciniak menunjuk pelanggaran double hit dan membatalkan gol tersebut. Kesalahan ini sering terjadi dalam beberapa situasi di antaranya:
Bola membentur mistar atau tiang, lalu penendang menyentuhnya kembali. Penendang tergelincir sehingga kakinya menyentuh bola dua kali dalam satu gerakan.
Kiper menepis bola, lalu penendang yang sama mengejarnya dan melakukan sentuhan kedua (berlaku di luar adu penalti).
Alvarez mengalami kejadian serupa. Kaki kirinya menyentuh bola dua kali dalam satu rangkaian gerakan. VAR menangkap detail tersebut dan memastikan pelanggaran terjadi.
Atletico Madrid Gagal Lolos ke Perempat Final
Atletico Madrid datang dengan semangat tinggi saat menjamu Real Madrid di Metropolitano pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis, 13 Maret 2025 dini hari Wita. Conor Gallagher mencetak gol cepat di detik-detik awal pertandingan dan mengubah agregat menjadi 1-1.
Namun, Atletico gagal memanfaatkan momentum. Skor tetap bertahan hingga babak tambahan berakhir, dan pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Alvarez mendapat kesempatan emas untuk menyamakan skor menjadi 2-2. Tendangannya berhasil menembus gawang, tetapi VAR menganulir gol tersebut karena pelanggaran.
Atletico kehilangan kesempatan krusial, dan Real Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang dalam drama adu penalti.
Pasal 14 IFAB Menjadi Perhatian Eksekutor Penalti
Kesalahan Alvarez mengingatkan para penendang penalti untuk memahami aturan dengan baik. Double hit bisa terjadi dalam situasi tak terduga, dan teknologi VAR semakin ketat dalam mendeteksinya.
Atletico Madrid harus menerima kenyataan pahit, sementara Real Madrid melanjutkan langkah ke babak selanjutnya. (*)