BERITA LOKALPendidikan

Situs Sekolah di Mataram Rentan Diretas, Kepala Sekolah Diminta Lakukan Pemeriksaan Berkala

Mataram (NTBSatu) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala sekolah jenjang SD dan SMP, tentang keamanan informasi web defacement atau peretasan situs web dan judi online, Kamis, 6 Juni 2024.

Melalui surat edaran tersebut, Kepala Disdik Kota Mataram, Yusuf, M.Pd., meminta kepala sekolah untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dan konsisten terhadap aset situs sekolah yang dikelola.

“Karena situs-situs yang ada di sektor pemerintahan, termasuk sekolah ini sangat rentan diretas. Sehingga sebagai antisipasi potensi dan dampak yang ditimbulkan dari ancaman siber, saya minta kepala sekolah melakukan pemeriksaan situs yang dikelola secara konsisten dan berkala,” jelasnya, Minggu, 10 Juni 2024.

Imbauan ini dikeluarkan untuk menindaklanjuti surat Sekretaris Daerah Kota Mataram Nomor: 000.6.4/1367/SETDA/VI/2024, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Nomor: FB.226/KAS-BSSN/05/2024, perihal Surat Edaran Nomor 34 Tahun 2024 tentang Himbauan Keamanan Web Defacement dan Judi Online pada Sektor Pemerintahan.

“Kami juga meminta agar kepala sekolah memastikan tidak terdapat layanan situs yang tidak digunakan dalam keadaan aktif,” tegas Yusuf.

Bila menemukan insiden ancaman siber pada situs yang dikelola, sekolah diharapkan segera melapor kepada bagian Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Diskominfo Kota Mataram.

IKLAN

“Termasuk melakukan upaya-upaya penanganan dan mitigasi sesuai dengan rekomendasi pada pedoman web defacement yang dikeluarkan BSSN,” tambah Yusuf.

Dirinya juga menegaskan, sampai saat ini belum ada laporan kalau terdapat situs sekolah di Mataram yang mengalami peretasan menjadi situs judi online.

“Belum ada, semoga tidak terjadi. Makanya, kita minta agar terus dilakukan pemeriksaan supaya tidak kejadian,” tandas Yusuf. (JEF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button