Mataram (NTB Satu) – Pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Mataram meningkat. Tercatat sejumlah 12.845 orang yang mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-SBMPTN akan mengikuti tes di Universitas Mataram (Unram) pada tahun 2022 ini. Jumlah itu lebih banyak 6,03 persen dibandingkan UTBK-SBMPTN tahun 2021 lalu.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Agusdin, SE., MBA., DBA., mengatakan terdapat kenaikan angka pendaftar calon mahasiswa Unram di jalur SBMPTN pada tahun ini.
“Di tahun 2021 terdapat 12.114 orang pendaftar, sementara di tahun 2022 naik menjadi 12.845 orang, jadi ada kenaikan 731 orang atau 6,03%,” tuturnya.
Pendaftaran UTBK-SBMPTN berakhir pada Sabtu, 16 April 2022 lalu. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) selaku lembaga yang menyelenggarakan tes masuk Perguruan Tinggi bagi calon mahasiswa baru telah merilis Daftar Pusat UTBK PTN Seluruh Indonesia dan salah satu di antaranya adalah Unram.
Sebagai salah satu Pusat UTBK PTN, Unram telah mempersiapkan lokasi tes UTBK-SBMPTN 2022 di Kampus Utama Unram. Selain itu, untuk memudahkan akses calon mahasiswa Unram juga telah mempersiapkan lokasi tes di Pulau Sumbawa, yaitu di SMKN 1 Sumbawa Besar, SMKN 2 Sumbawa Besar, dan SMKN 3 Sumbawa Besar.
Berdasarkan data jumlah pendaftar tersebut, tercatat 12.008 calon mahasiswa akan melaksanakan ujian di Kampus Utama Unram dan 837 calon mahasiswa lainnya memilih lokasi ujian di Sumbawa.
Pelaksanaan UTBK gelombang pertama akan berlangsung dari tanggal 17 – 23 Mei 2022, dan gelombang kedua pada tanggal 28 Mei – 3 Juni 2022.
Sementara itu, Koordinator Akademik Dwi Siswanto menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian UTBK-SBMPTN sepenuhnya diatur oleh LTMPT. Ia juga menghimbau agar calon mahasiswa jeli membaca ketentuan yang terdapat pada kartu ujian peserta.
“Peserta harus ujian sesuai jadwal yang telah ditentukan di kartu ujiannya, sama seperti pelaksanaan tahun lalu juga demikian,” paparnya.
Dwi juga menambahkan jika Unram telah menyiapkan sarana dan prasarana UTBK sesuai protokol kesehatan. “Sedangkan untuk syarat khusus seperti harus swab dan vaksin booster tidak ada,” tambah Dwi.
Pada tahun ini kuota SBMPTN Unram sebanyak 50% atau sekitar 3.000 mahasiswa. Untuk informasi selengkapnya mengenai penerimaan mahasiswa baru Unram dapat dilihat pada laman https://pmb.unram.ac.id/. (FRA)