BERITA LOKALPolitik

Adhar Hakim Tangkap Sinyal Kuat Pj. Gubernur NTB akan Maju Pilgub 2024

Mataram (NTBSatu) – Nama Lalu Gita Ariadi disebut sebut akan turut mewarnai kontestasi Pilgub NTB 2024. Kendati belum ada pernyataan resmi, namun sejumlah pihak mulai menangkap keinginan kuat Penjabat (Pj) Gubernur NTB itu akan masuk kandidat Calon November 2024 mendatang.

Salah satu kesimpulan itu datang dari Pendiri Lembaga Riset dan Konsultan Kebijakan Publik Policy Plus, Dr. Adhar Hakim, SH., MH.

Adhar menangkap sinyal kuat itu setelah beberapa kali diskusi dengan mantan Sekda NTB tersebut.

“Memang belum ada statemen resmi Pj. Gubernur bahwa dia akan ikut ambil bagian sebagai calon Gubernur NTB, tetapi dari beberapa kali diskusi dan bincang bincang dengan Pak Gita, saya mendapat kesan kuat Pak Gita akan ambil bagian dalam kontestasi Pilgub NTB 2024 mendatang,” ungkap Adhar Hakim kepada NTBSatu, Selasa 26 September 2024.

Bukan sekedar menangkap sinyal, Adhar melihat ada empat indikator yang jadi referensinya tentang kesiapan Gita Ariadi.

Berita Terkini:

Pertama, kapasitas Gita Ariadi sebagai birokrat sangat mumpuni. Ini relevan dengan kebutuhan kondisi birokrasi NTB saat ini yang memang harus segera diperkuat performanya dari berbagai alasan.

“Alasan itu seperti capaian kinerja, kondisi pasca lima tahun kepemimpinan Gubernur Zulkieflimansyah, maupun kebutuhan tantangan birokrasi modern berbasis teknologi informasi,” sebut Kepala Ombudsman NTB 2012 – 2022 ini.

Kedua, ia melihat Gita Ariadi punya modal jaringan yang kuat. Faktanya, bahwa Miq Gita – sapaan Lalu Gita Ariadi – dapat mencapai posisi sebagai Sekda dan Pj. Gubernur NTB.

Ini bagi Adhar adalah bukti kuatnya jaringan Gita terbangun dengan baik, mulai dari daerah maupun ke pusat.

Ketiga, jejaring politik yang tak diragukan dan dinilainya berharga untuk modal politik. Ia mencermati hubungan baik Lalu Gita dengan jaringan politik, partai politik, adalah modal yg bagus untuk menata langkah politiknya.

“Keempat, adalah modal sosial,” sebutnya.

Popularitas Lalu Gita Ariadi di masyarakat adalah satu modal awal yang positif untuk segera ditingkatkan menjadi diterima lalu dipilih publik.

“Dan itu proses yang biasa dalam politik. Dan Pak Gita sepertinya menyadari hal tersebut,” pungkas Adhar Hakim. (HAK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button