Mataram (NTBSatu) – Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, Pemprov NTB masih memiliki sisa utang terhadap pihak ketiga di tahun 2024 ini sebesar Rp260 miliar.
“Utang kita (Pemprov NTB) sekarang hanya tersisa Rp260 miliar,” kata Gita, pada Rabu, 10 Januari 2024.
Gita mengaku, pihaknya akan terus berusaha untuk menyelesaikan kewajiban terhadap pihak ketiga tersebut. Sekarang sudah menunjukkan progres yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“InsyaAllah semua baik-baik saja dan secara administratif kita terus kerja menuntaskan kewajiban itu. Seperti yang lalu-lalu jumlah yang besar kita selesaikan dengan skema saling pengertian, Alhamdulillah sekarang sudah jauh lebih baik dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Dalam hal ini, utang bukanlah sebagai hambatan dalam menjalankan roda-roda kepemerintahan. Sebagai perbandingan, banyak daerah lain meninggalkan utang yang jauh lebih besar dibandingkan NTB. Bahkan ada yang melakukan rasionalisasi sebesar Rp2 triliun.
Berita Terkini:
- Survei PRESiSI: Elektabilitas Najmul – Kus Jauh Tinggalkan Dua Pesaingnya
- Survei SPIN: Elektabilitas Muchsin Effendi – Junaidi Arif Lewati Najmul – Kus di Pilkada Lombok Utara
- Enam Ekor Sapi Warga di Bima Tersambar Petir, Kerugian Capai Rp30 Juta
- Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram
“Beberapa provinsi juga lebih parah dari kita. Ada yang merasionalisasi sebesar 2 triliun. Kita sekarang hanya tersisa Rp260 miliar,” terangnya.
Kendati masih memiliki sisa utang, Gita meyakini di tahun 2024 ini kondisi fiskal daerah akan berada dalam kondisi yang lebih sehat dibandingkan sebelumnya.